Anan, Safira Oktaviani Rachma Putri (2020) Penambahan Bap Dan Kinetin Pada Perbanyakan Tanaman Vanili (Vanilla Planifolia) Secara In Vitro. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstract)
07. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
14. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (99kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (169kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A32170680_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Tanaman vanili (Vanilla planifolia) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, disebut sebagai si emas hijau karena memberikan keuntungan tinggi bagi petani. Sebagai komoditas yang merupakan andalan dalam kegiatan ekspor, pengadaan bahan tanam merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan dalam usaha budidaya tanaman vanili. Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan bibit vanili secara generatif dan vegetatif adalah waktu yang dibutuhkan cukup lama, lambatnya proses pembungaan dan butuh ketersediaan lahan serta ketersediaan bahan untuk pembibitannya. Kegiatan tugas akhir ini bertujuan untuk mengembangkan bibit vanili secara in vitro yaitu dengan penambahan zat pengatur tumbuh BAP dan Kinetin dari golongan sitokinin untuk meningkatkan keberhasilan pembentukan tunas pada eksplan. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan pada bulan Juli 2019 sampai dengan Oktober 2019. Tugas akhir ini dilaksanakan di Laboraturium Kultur Jaringan Politeknik Negeri Jember. Metodologi yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama ialah ZPT BAP terdiri dari 3 taraf yaitu 0, 1, dan 2 mg/l. Faktor kedua ialah ZPT Kinetin dengan 2 taraf yaitu 0 dan 2 mg/l. Analisa data yang digunakan yakni analisa sidik ragam yang kemudian di uji dengan menggunakan BNT 5%. Hasil kegiatan tugas akhir menunjukkan bahwa 1) Penambahan BAP dan Kinetin tidak mempengaruhi kedinian bertunas dan berat basah eksplan vanili pada perbanyakan tanaman vanili secara in vitro. 2) Penambahan BAP dan Kinetin mempengaruhi jumlah tunas dan panjang tunas eksplan vanili dengan rerata jumlah tunas sebanyak 3 buah serta rerata panjang tunas tertinggi 1,9 cm pada penambahan BAP 1 mg/l-2 mg/l yang merupakan hasil terbaik pada perbanyakan tanaman vanili pada minggu ke 8 setelah inokulasi. 3) Eksplan mulai mengganda pada umur ke 4 hingga 8 minggu setelah inokulasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Riza Nuraini Octavia | ||||||
Date Deposited: | 11 Dec 2023 03:16 | ||||||
Last Modified: | 11 Dec 2023 03:19 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/28901 |
Actions (login required)
View Item |