Peranan Sitokinin Pada Multiplikasi Tunas Kultur Vanili (Vanilla Planifolia)

Fahmi, Muhammad (2020) Peranan Sitokinin Pada Multiplikasi Tunas Kultur Vanili (Vanilla Planifolia). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) 07. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (289kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 14. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (312kB)
	Text (Daftar Pustaka) 19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (302kB)
	Text (Laporan Lengkap) A32170531_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (782kB)

Abstract

Vanili (Vanilla planifolia) adalah tanaman tahunan yang masuk ke dalam jenis anggrek tropis. Vanili diekstrasi dari biji vanili yang sehat yang banyak digunakan pada hidangan hidangan manis seperti biskuit,kue dan es krim selain itu vanili digunakan pada industri kosmetik dan parfum. Berdasarkan statistik yang di muat pada Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) Indonesia merupakan negara penghasil vanili terbesar di dunia jumlah produksi mulai dari tahun 1994 – 2017 mencapai 70.000 ton. Vanili sering dikembangbiakan secara vegetatif menggunakan setek batang. Perbanyakan konvensional dianggap tidak ekonomis karena dengan pengambilan setek batang sebagai bahan tanam perbanyakan dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan pada tanaman induk. Ditemukan metode perbanyakan yang mengatasi masalah ini yaitu dengan cara perbanyakan secara kultur jaringan . Hormon sitokinin merupakan salah satu zat pengatur tumbuh yang sering digunakan dalam perbanyakan secara kultur jaringan. Metode Kegiatan tugas akhir menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Uji Lanjut BNT dengan taraf 5% dan 1%. Hasil Kegiatan menunjukkan bahwa : 1) Penambahan sitokinin berpengaruh tidak nyata terhadap kedinian bertunas kultur vanili, 2) Penambahan sitokinin berperan terhadap multiplikasi kultur vanili dengan hasil terbaik pada rerata jumlah tunas 4.60 tunas/eksplan dan rerata berat basah 6.69 gram/eskplan dengan penambahan BAP 3 ppm, sedangkan rerata tinggi tunas 9.40 cm/eksplan dengan BAP 0 ppm pada 8 minggu setelah inokulasi.

Actions (login required)

View Item