PENAMBAHAN ABU KETEL TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TEBU (Saccharum officinnarum L) VARIETAS VMC 76-16

Alfandi, Muhammad Fathur Romi (2023) PENAMBAHAN ABU KETEL TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TEBU (Saccharum officinnarum L) VARIETAS VMC 76-16. Diploma thesis, POLITEKNIK NEGERI JEMBER.

[img] Text (Ringkasan)
A32191939_M Fathur Romi Alfandi_TA-8.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (8kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
A32191939_M Fathur Romi Alfandi_TA-15-17.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (15kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
A32191939_M Fathur Romi Alfandi_TA-40-41.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (159kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
M Fathur Romi Alfandi_TA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (761kB) | Request a copy

Abstract

Penambahan Abu Ketel Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum officinarum L) Varietas VMC 76-16. Muhammad Fathur Romi Alfandi, NIM. A32191939, Tahun 2022, 68 halaman, Produksi Tanaman Perkebunan, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Supriyadi, MM (Dosen Pembimbing). Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan bahan baku pokok dalam pembuatan gula pasir. Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan penanaman tebu ialah media tanam. Media tanam yang di gunakan dalam proses pembibitan tanaman tebu beragam, dapat berupa campuran tanah, pasir, abu ketel dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, diantara campuran media tanam tersebut, media tanam yang mampu menunjukan pengaruh lebih dalam meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman tebu adalah campuran abu ketel dengan kadar tertentu. Kegiatan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu ketel terhadap pertumbuhan bibit tebu (Saccharum officinarumL.) varietas VMC 76-16 Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan pada bulan Februari 2022 sampai dengan April 2022. Kegiatan ini menggunakan perhitungan uji t dengan 2 perlakuan yaitu P1 dengan pemberian pupuk SOP + Abu ketel 180 gr/polybag dan P2 dengan pemberian pupuk SOP + Abu ketel tebu 530 gr/polybag. Kegiatan ini menunjukkan hasil berbeda tidak nyata (non signifikan) pada parameter tinggi tanaman umur 45 hari setelah tanam, di umur 60 hari setelah tanam dan 90 hari setelah tanam menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata (sangat signifikan). Parameter jumlah daun menunjukkan hasil berbeda tidak nyata (non signifikan) di umur 45 hari setelah tanam , pada 60 hari setelah tanam dan 90 hari setelah tanam menunjukkan hasil yang berbeda nyata (signifikan). Parameter jumlah anakan menunjukkan hasil berbeda tidak nyata (non signifikan) di umur 45 hari setelah tanam dan 60 hari setelah tanam, di umur 90 hari setelah tanam menunjukkan hasil berbeda nyata (signifikan). Penambahan abu ketel 530 gr cenderung lebih baik bagi pertumbuhan bibit tanaman tebu, dibandingkan dengan penambahan abu ketel 180 gr.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSupriyadi, SupriyadiNIDN0020055907
Uncontrolled Keywords: tebu, media tanam, abu ketel
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 156 - Pemuliaan Tanaman
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > Tugas Akhir
Depositing User: Muhammad Fathur Romi Alfandi
Date Deposited: 16 Nov 2023 02:08
Last Modified: 16 Nov 2023 02:09
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/28703

Actions (login required)

View Item View Item