Manajemen Pemeliharaan Tanaman Menghasilkan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kebun Pt. Candi Artha Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan

Maulana, Kresna (2023) Manajemen Pemeliharaan Tanaman Menghasilkan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kebun Pt. Candi Artha Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. [Experiment] (Submitted)

	Text (Bab 1 Pendahuluan) A43162005 Kresna Maulana - BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (198kB)
	Text (Daftar Pustaka) A43162005 Kresna Maulana - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (185kB)
	Text (Laporan Lengkap) A43162005 Kresna Maulana - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) | Request a copy
	Text (Ringkasan) A43162005 Kresna Maulana - Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB)

Abstract

Manajemen Pemeliharaan Tanaman Menghasilkan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Kebun Pt. Candi Artha Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, Kresna Maulana, A43162005, 2023, 41 halaman, Program studi budidaya tanaman perkebunan, jurusan produksi pertanian, Lilik Mastuti, MP (dosen Pembimbing), Rudi Susanto, Amd (Pembimbing lapang 1), Kamil Zuhri (Pembimbing lapang 2). Proses pemanenan kelapa sawit meliputi, pekerjaan memotong tandan buah matang, pengutipan brondolan, pemotongan pelepah dan mengangkut buah ke tempat pengumpulan hasil (TPH),serta pengiriman ke PKS. Panen merupakan salah satu kegiatan yang penting pada pengolahan pada tanaman kelapa sawit menghasilkan. Kriteria umum untuk tandan buah yang dapat dipanen adalah berdasarkan jumlah brondolan yang terlepas dari tandannya dan jatuh ketanah secara alami atau dengan istilah lain menghasilkan brondolan dalam jumlah tertentu. Kegiatan umum yang dilakukan di PT Candi arta meliputi Kegiatan Pembibitan, pemeliharaan, dan panen kelapa sawit. Dalam hal ini di ajarkan bagaimana prosesnya yang tepat, jenis-jenis pembibitan yang dilakukan, pemeliharaan yang dilakukan beserta caranya serta cara panen dan mengumpulkan hasil panen. Kegiatan pemanenan dimulai dari persiapan panen. Persiapan panen merupakan penyiapan areal yang akan dipanen. Seksi panen merupakan areal panen yang harus diselesaikan dalam satu hari panen disebut seksi panen. Dalam penetapannya, seksi panen harus dilihat sebagai suatu bentuk pengelompokan blok-blok area TM dengan fungsi utama sebagai kerangka area kerja yang harus bisa diselesaikan dalam satu hari panen, sehingga aspek kemampuan penyelesaian menjadi hal terpenting dalam penetapan seksi panen. Rotasi panen merupakan lama waktu antara panen berikutnya dalam satu seksi panen yang sama disebut dengan rotasi panen. Rotasi panen yang digunakan di Kebun Pantai Bunati Divisi I yaitu 6/7 yang berarti ada 6 seksi panen dan dipanen lagi pada kapel yang sama setelah 7 hari. Sebelum menentukan luas hanca pemanen terlebih dahulu ditentukan jumlah tenaga kerja pemanen. Penetapan luas hanca mandoran berfungsi sebagai kerangka kerja tetap untuk memfokuskan proses supervisi. Pemeliharaan TPH dilakukan PT. Candi Arta dengan mengeluarkan kebijakan agar ratio TPH yang tersedia adalah 2 : 1 dimana pengertiannya adalah untuk setiap dua pasar rintis harus terdapat satu TPH. Tujuan dari pemeliharaan TPH adalah agar mempermudah pengumpulan buah dan muat buah ke alat transport dan mengurangi kontaminasi kotoran pada saat pengangkutan buah. Luas areal yang akan dipanen dalam satu hari disebut dengan hanca panen. Pada PT. Candi Arta sistem hanca panen yang digunakan adalah sistem hanca giring tetap. Prinsip dasar dari kegiatan panen adalah memotong tandan matang, mengumpulkan TBS, dan mengangkut ke pabrik untuk seterusnya diolah menjadi minyak sawit berkualitas baik yaitu mendapatkan rendemen minyak yang tinggi dan asam lemak bebas (ALB) yang rendah serta memelihara kondisi tanaman tetap baik.

Actions (login required)

View Item