PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN NPK 16-16-16 TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JERUK SIAM (Citrus nobilis)

Buhari, Muhtar Buhari (2023) PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN NPK 16-16-16 TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JERUK SIAM (Citrus nobilis). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Muhtar Buhari - Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (36kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Muhtar Buhari - Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (19kB)
	Text (Full Text) Muhtar Buhari - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) | Request a copy
	Text (Daftar pustaka) Muhtar Buhari - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (133kB)

Abstract

RINGKASAN Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kandang Sapi Dan NPK 16-16-16 Terhadap Pertumbuhan Pembibitan Jeruk Siam (Citrus nobilis), Muhtar Buhari, NIM A31201410, Tahun 2023, 70 halaman, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Refa Firgiyanto, S.P, M.Si. (Pembimbing). Jeruk (Citrus sp.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang menjadi fokus pengembangan di 57 kabupaten/kota kawasan pengembangan untuk peningkatan diversifikasi pangan pada tahun 2018 (Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2017). Terdapat beberapa varietas jeruk komersial yang sudah dikembangkan dan dikenal baik masyarakat Indonesia antara lain Siam Pontianak, Siam Medan, Siam Sambas dan Keprok SoE. Lebih lanjut lagi, sektor usaha tani untuk buah jeruk di Indonesia masih didominasi 80% oleh jeruk Siam karena produktivitasnya yang tinggi (Ashari, 2014). Penyebaran jeruk siam tersebar dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Pembibitan sangat mempengaruhi keberhasilan dalam pelaksanaan budidaya jeruk siam. Bibit jeruk siam dapat diperoleh dengan menggunakan okulasi. Bibit yang dihasilkan melalui okulasi dan ditanam di polibag memiliki akar yang kuat jika dibanding dengan cangkok (Sutopo, 2014). Selain pemilihan bibit jeruk unggul keberhasilan budidaya juga dipengaruhi oleh pemilihan lokasi, penyiapan lahan dan pemeliharaan tanaman. Pemupukan yang tidak benar dapat menyebabkan menurunnya pertumbuhan tanaman dan kesuburan tanah, kerusakan sifat fisik dan biologis tanah (Rambe dan Ivanti, 2013). Pupuk kandang sapi diberikan sebagai pupuk dasar yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman melalui perbaikan struktur dan kesuburan tanah, sedangkan pupuk NPK 16-16-16 digunakan sebagai pupuk susulan dengan tujuan meningkatkan unsur hara pada tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara pupuk kandang sapi dengan NPK 16-16-16 terhadap pertumbuhan bibit tanaman jeruk siam. Melalui kombinasi perlakuan ini diharapkan mampu menambah produktivitas pada tanaman jeruk. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2022 bertempat di Situbondo dengan ketinggian ± 17 mdpl. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok ix (RAK) factorial. Faktor pertama jenis pupuk organik yang terdiri dari 3 taraf yaitu P1 pupuk organik sapi (175 g) P2 pupuk organik sapi (200 g) P3 pupuk organik sapi (250 g). Faktor kedua yaitu konsentrasi NPK 16-16-16 yang terdiri dari 3 taraf yaitu K1 NPK 16-16-16 (5 g) K2 NPK 16-16-16 (10 g) K3 NPK 16-16-16 15 g) Total kombinasi perlakuan sebanyak 9 . Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA), sesuai dengan rancangan yang digunakan. Apabila dalam perlakuan terdapat perbedaan yang nyata dan terhadap variabel yang diamati akan dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf nyata 5% atau 1 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk kandang sapi maupun pupuk NPK 16-16-16, memberikan pengaruh tidak berbeda nyata pada parameter pertumbuhan bibit jeruk siam yaitu tinggi tanaman, diameter batang atas, diameter batang bawah, jumlah daun dan jumlah tunas.

Actions (login required)

View Item