Sistem Aliran Udara Bakar pada Lokomotif Diesel Elektrik CC201

Setyawan, Andrianto (2023) Sistem Aliran Udara Bakar pada Lokomotif Diesel Elektrik CC201. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (97kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (175kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (173kB)
[img] Text (LAPORAN LENGKAP)
LAPORAN MAGANG.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di Dipo Lokomotif Daop 9 Jember yang merupakan salah satu perusahaan Lokomotif yang bertempat di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur. Tujuan dilaksanakannya kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) mahasiswa diharapkan dapat memahami teori maupun praktek di Dipo Lokomotif Daop 9 Jember. Pelaksanakan kegiatan ini dilakukan dengan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan perawatan dan perbaikan Lokomotif kereta api sehingga mahasiswa mendapatkan ilmu teknik perawatan, perbaikan dan pengalaman kerja secara langsung di perusahaan tersebut. Hasil kegiatan praktek kerja lapang di Daop 9 Jember, penulis memperoleh pengalaman membantu karyawan serta mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Penulis juga bersosialisasi langsung dengan karyawan sehingga dapat mempelajari serta memahami teori dan ilmu yang ada di Dipo Lokomotif Daop 9 Jember. Sistem aliran udara bakar pada lokomotif diesel elektrik CC201 merupakan komponen yang bertujuan untuk penunjang kinerja dari mesin diesel. Komponen - komponen tersebut adalah : 1. Silinder Silinder berfungsi untuk tempat prose pembakaran udara bakar pada motor diesel. 2. Turbo Supercharger Turbo Supercharger langsung dengan mesin dan belt. Udara akan terkompresi sebelum disalurkan ke mesin, dan menciptakan tenaga tambahan yang lebih besar. Untuk meningkatkan asupan udara, penggunaan bahan bakar dalam proses pembakaran juga lebih banyak dan memerlukan oktan yang tinggi. 3. Turbocharger Turbocharger untuk mengonversikan energi, yaitu energi panas serta tekanan gas buang dari hasil pembakaran untuk dijadikan energi mekanis putar poros yang nantinya akan dipergunakan untuk mengkompresi udara masuk dari intake manifold. 4. Turbin Turbin untuk meneruskan daya dari turbocharger. 5. Blower Blower berfungsi untuk menghisap udara bersih dan mengalirkannya ke intake manifold. 6. Intake Manifold Intake Manifold berfungsi untuk menyalurkan udara bakar masuk ke dalam silinder. 7. Inter Cooler Inter Cooler berfungsi untuk meningkatkan kemampuan mesin diesel, umumnya ditambahkan intercooler untuk mendinginkan udara yang akan masuk ke ruang bakar sehingga udara akan menjadi lebih padat. 8. Filter Udara Filter udara berfungsi untuk menjamin supaya jumlah dan kualitas udara yang masuk ke ruang bakar selalu sesuai dengan tuntutan kebutuhan kerja motor diesel. 9. Pipa Exhaust / saluran udara bekas Pipa Exhaust / saluran udara bekas berfungsi sebagai peredam suara dan getaran akibat ledakan pembakaran serta tekanan gas buang.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSuranto, Dwi DjokoNIDN0023066107
Uncontrolled Keywords: Lokomotif Diesel Elektrik CC201
Subjects: 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain)
Divisions: Jurusan Teknik > Prodi D4 Mesin Otomotif > PKL
Depositing User: Andrianto Setyawan
Date Deposited: 24 Aug 2023 04:12
Last Modified: 24 Aug 2023 04:13
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/28252

Actions (login required)

View Item View Item