Pengaruh Perbedaan Kepadatan Kandang Terhadap Pertambahan Bobot Badan Harian Sapi Brangus Dan Simmental: Studi Kasus Di Pt Adi Boga Cipta Desa Samirono, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Laporan Akhir

Kurniawan, Fani (2020) Pengaruh Perbedaan Kepadatan Kandang Terhadap Pertambahan Bobot Badan Harian Sapi Brangus Dan Simmental: Studi Kasus Di Pt Adi Boga Cipta Desa Samirono, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Laporan Akhir. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (88kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (156kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (168kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
C31171401_LAPORAN LENGKAP.pdf - Supplemental Material
Restricted to Registered users only

Download (743kB) | Request a copy

Abstract

Pengaruh Perbedaan Kepadatan Kandang Terhadap Pertambahan Bobot Badan Harian Sapi Brangus Dan Simmental : Studi Kasus Di PT Adi Boga Cipta Desa Samirono, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Fani Kurniawan NIM. C31171401, 2020, 40 hlm, Produksi Ternak, Politeknik Negeri Jember, Suluh Nusantoro (Pembimbing). Daging sapi merupakan salah satu bahan pangan yang berfungsi sebagai sumber protein hewani. Kenaikan konsumsi daging dan jumlah penduduk menyebabkan peningkatan kebutuhan daging secara nasional namun produksi daging dalam negeri masih belum memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini menyebabkan Indonesia masih mengimpor daging. Agar masalah impor teratasi, produksi daging Indonesia perlu ditingkatkan lagi. Sektor peternakan, khususnya dari usaha penggemukan (feedlot) diharapkan untuk bisa meningkatkan performa dan produksi ternaknya. Selain faktor pakan, bibit, dan manajemen, perkandangan juga mempengaruhi pertambahan bobot badan sapi potong. Tujuan studi kasus ini adalah untuk menilai secara umum apakah tatalaksana perkandangan sudah sesuai dengan persyaratan teknis untuk sapi Brangus dan Simmental dan mengkaji apakah kepadatan kandang mempengaruhi pertambahan bobot badan harian sapi Brangus dan Simmental. Kegiatan penelitian telah dilakukan di PT Adi Boga Cipta, Desa Samirono, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Mulai September 2019 sampai dengan 30 Desember 2019. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. di mana data ditampilkan dalam tabel. Parameter penelitian adalah tatalaksana perkandangan, konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan harian (PBBH). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tatalaksana perkandangan sudah sesuai dengan peraturan perkandangan di Indonesia dan secara teknis untuk sapi Brangus dan Simmental, kecuali untuk kandang sapi Simmental kepadatannya masih belum optimal. Tatalaksana kandang, khususnya kepadatan kandang ix menghasilkan PBBH sapi yang berbeda, di mana sapi Brangus yang dipelihara dalam kepadatan 4,38 m2 /ekor menghasilkan PBBH 1,36 kg lebih tinggi daripada PBBH sapi Simmental seberat 0,6 kg yang dipelihara dalam kepadatan 5,66 m2 /ekor. Secara teknis, perkandangan sapi Brangus di lokasi penelitian layak untuk dipertahankan namun kandang sapi Simmental perlu dioptimalkan dengan cara menambah populasi sapi

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorNusantoro, SuluhNIDN0025067503
Uncontrolled Keywords: Kepadatan Kandang, Sapi Brangus, Simmental
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir
Depositing User: Fani Kurniawan
Date Deposited: 01 Mar 2021 02:23
Last Modified: 01 Mar 2021 04:48
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/2811

Actions (login required)

View Item View Item