Aziz, Mohammad Syahir (2023) Pendirian Rumah Tembakau Bawah Naungan (TBN) Di Koperasi Agrobisnis Tarutama Nusantara Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (11kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (85kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6kB) |
|
Text (LAPORAN LENGKAP)
LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Tembakau dianggap sebagai salah satu tanaman perkebunan komersial yang memiliki keuntungan pertanian yang tinggi. Kabupaten Jember adalah salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur yang diakui sebagai pusat produksi tembakau. Jenis utama tembakau yang dapat ditanam di Kabupaten Jember adalah Tembakau Besuki Na-Oogst yang memberikan keuntungan yang tinggi jika dibandingkan dengan komoditas lain (Pratama., dkk., 2018). Budidaya tembakau bawah naungan perlu dikelola dengan benar, mulai dari tahap Pembibitan, pemilihan lahan, penanaman, panen, pengeringan, sampai tahap pengolahan untuk dapat menghasilkan mutu produk yang siap jual sesuai dengan selera pembeli. Pendirian rumah TBN meliputi penyiapan bahan baku yaitu berupa bambu, kawat bendart, dan galang bahan tadi disiapkan, kemudian menyiapkan pemesanan waring dengan izin dari manager produksi kemudian dilihat kondisi struktur tanah apa yang ada pada lahan. Jika semua sudah sesuai standart dilaksanakan pemasangan waring. Tujuan Magang secara umum adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman kerja bagi mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industri/instansi dan/atau unit bisnis strategis lainnya yang vi layak dijadikan tempat Magang. Dan manfaat Magang adalah mahasiswa terlatih untuk mengerjakan pekerjaan lapangan, dan sekaligus melakukan serangkaian keterampilan yang sesuai dengan bidang keahliannya; dan mahasiswa memperoleh kesempatan untuk memantapkan keterampilan dan pengetahuannya sehingga kepercayaan dan kematangan dirinya akan semakin meningkat. Metodologi yang dipakai dalam Magang adalah metode observasi, metode praktek lapang, metode demonstrasi, metode wawancara, metode dokumentasi dan metode studi Pustaka. Pelaksanaan kegiatan Magang dilakukan dengan mengikuti serangkaian kegiatan budidaya tembakau bawah naungan yang meliputi pembibitan, pengolahan lahan, penanaman, panen, sampai pengolahan daun tembakau. Hasil kegiatan praktek kerja lapang di perkebunan penulis memperoleh pengalaman sebagai tenaga kerja persiapan pembibitan sampai proses pengolahan daun tembakau selain itu dapat memahami permasalahan dan pemecahan masalah dalam mengelola kegiatan proses budidaya tanaman tembakau di Koperasi Agrobisnis Tarutama Nusantara (KOPA TTN).
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Rumah Tembakau Bawah Naungan (TBN) | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > PKL | ||||||
Depositing User: | Mochammad Syahir Aziz | ||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2023 06:01 | ||||||
Last Modified: | 16 Aug 2023 06:02 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/28096 |
Actions (login required)
View Item |