Analisis Resiko Penurunan Kinerja Cooling Tower Sebagai Sistim Pendingin Marine Pada Bengkel Uji Motor Dengan Metode Root Cause Problem Solition

Sugiarto, Evan Arya Gilang (2022) Analisis Resiko Penurunan Kinerja Cooling Tower Sebagai Sistim Pendingin Marine Pada Bengkel Uji Motor Dengan Metode Root Cause Problem Solition. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (19kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (123kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (11kB)
[img] Text (LAPORAN LENGKAP)
LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pada era perkembangan industri yang pesat saat ini, mengakibatkan berbagai kemajuan diberbagai bidang industri. Banyaknya kemajuan diberbagai bidang industri tak lepas dari inovasi dan pembaharuan pada perkembaangan IPTEK. Sehingga, banyak dari produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang semakin baik. Pada dasarnya kemajuan IPTEK juga mempengaruhi tingkat ektifitas moda transportasi baik di darat, laut, maupun udara. Perbaikan tingkat efektifitas moda transportasi memiliki peranan penting dalam pendistribusian barang maupun peranan lainnya. Dalam perkembangannya, Indonesia sebagai negara yang luas wilayahnya berupa kepulauan dengan dua pertiga wilayah berupa lautan merupakan pilihan yang bagus dengan penggunaan moda transportasi laut. Indonesia juga sekian dari banyak negara dengan garis pantai terpanjang di dunia. Dengan melihat kondisi dan luas wilayah yang terdapat di Indonesia tentunya menyimpan potensi ekonomi tinggi sekaligus sangat mmbutuhkan strategi dan rencana pertahanan yang kjat dan solid. PT PAL Indonesia (Persero) didirikan di sebuah galangan kapal bernama Marine Establishment (ME) dan didirikan pada tahun 1939 oleh pemerintah Belanda. Pada masa pendudukan Jepang, perusahaan berubah nama menjadi Kaigun SE 2124. Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan tersebut dan mengubah namanya menjadi Penataran Angkatan Laut (PAL). Kemudian pada tanggal 15 April 1980, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1980, status PT PAL Indonesia (Persero) berubah dari perseroan terbuka menjadi perseroan terbatas. Peran PT PAL Indonesia (Persero) semakin kuat setelah diundangkannya UU No. Peraturan Industri Pertahanan Nasional Nomor 16 Tahun 2012, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis mendapatkan ruang yang lebih luas untuk berkembang. Sesuai undang-undang, PT PAL Indonesia (Persero) secara profesional menjalankan tugas dan kewajibannya,berperan aktif dalam mendukung kebutuhan alutsista laut, dan berperan sebagai instruktur utama (lead integrator) matra laut.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorZain, Alex TaufiqurrohmanNIDN0017109301
Uncontrolled Keywords: Analisis Resiko Penurunan Kinerja Cooling Tower
Subjects: 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain)
Divisions: Jurusan Teknik > Prodi D4 Mesin Otomotif > PKL
Depositing User: Evan Arya Gilang Sugiarto
Date Deposited: 15 Aug 2023 06:54
Last Modified: 15 Aug 2023 06:55
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/28040

Actions (login required)

View Item View Item