Proses Pembudidayaan Tanaman Tebu (Saccarum Officinarum L.) Berbentuk Budchips Di BST (Bina Sarana Tani) PG. Krebet Baru Malang

Ananda, Alifia Septi Yuki (2022) Proses Pembudidayaan Tanaman Tebu (Saccarum Officinarum L.) Berbentuk Budchips Di BST (Bina Sarana Tani) PG. Krebet Baru Malang. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Alifia Septi Yuki Ananda B31201407 - Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (7kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Alifia Septi Yuki Ananda B31201407 - Bab 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (136kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Alifia Septi Yuki Ananda B31201407 - Full Test.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
Alifia Septi Yuki Ananda B31201407 - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (120kB)

Abstract

Tanaman Tebu (Saccaharum officinarum L.) adalah tanaman penghasil gula yang menjadi salah satu sumber karbohidrat. Tanaman ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga kebutuhannya terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Namun peningkatan konsumsi gula belum dapat diimbangi oleh produksi gula dalam negeri. Hal tersebut terbukti pada tahun 2019 produksi gula dalam negeri hanya mencapai 2.5 juta ton dengan target seharusnya 2.8 juta ton (Subagyono, 2019). Penyebab rendahnya produksi gula dalam negeri salah satunya dapat dilihat dari sisi on farm, diantaranya penyiapan bibit dan kualitas bibit tebu (Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, 2015). Gula merupakan salah satu komoditas yang ditarget mencapai status swasembada, Tujuan Swasembada gula adalah mampu memenuhi kebutuhan konsumsi gula nasional melalui produksi gula yang bersumber dari areal tebu BUMN, areal tebu rakyat dan areal tebu swasta (Anonymous, 2012a). Pabrik Gula Krebet Baru didirikan oleh pemerintahan Hindia Belanda yang kemudian pada tahun 1906 dibeli oleh Oei Tiong Ham Concern. PG. Krebet sempat menghentikan pengoperasiannya pada tahun 1947, hal ini disebabkan pabrik mengalami kerusakan yang parah. Pada tahun 1953 atas dasarkan petani yang tergabung dalam IMA PETERMAS (Indonesia Maskapai Andal Koperasi Petanian Tebu Rakyat Malang Selatan) dan atas izin kementerian Agraria, maka diadakan pembangunan kembali oleh OTHC yang bekerjasama dengan Bank Industri Negara sehingga pada bulan September tahun tersebut pabrik gula sudah dapat berfungsi lagi menggiling tebu petani seluas 1,398 hektar dengan cara bagi hasil. Pada tahun 1957 PG. Krebet Baru sudah mampu memproduksi gula dengan kualitas SHS (Superior High Suiter).

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSari, Elok Kurnia NovitaNIP19861108201903200
Uncontrolled Keywords: Budidaya, Tebu, Budchips
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > PKL
Depositing User: Alifia Septi Yuki Ananda
Date Deposited: 10 Aug 2023 07:26
Last Modified: 10 Aug 2023 07:27
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/27852

Actions (login required)

View Item View Item