Dimas Sandy, Rafly (2023) Pengendalian Gulma Pada Tanaman Kopi Robusta (Coffea canephora P.) di PTPN XII Kebun Renteng Afdeling Rayap Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)
Text (RIngkasan)
1. A43190864 Rafly Dimas Sandy - Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. A43190864 Rafly Dimas Sandy - Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (15kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
3. A43190864 Rafly Dimas Sandy - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. A43190864 Rafly Dimas Sandy - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6kB) |
Abstract
Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu persyaratan kelulusan bagi mahasiswa Politeknik Negeri Jember yang telah tercantum dalam kurikulum akademik dan dilaksanakan kurang lebih 4 bulan. Praktik Kerja Lapang (PKL) juga tergolong pendidikan perkuliahan dan kegiatan praktikum namun dilaksanakan di luar kampus seperti industri, perkebunan, dan sebagainya. Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan selama 8 jam per hari atau kurang lebih 4 bulan. Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapang (PKL) diharapkan mahasiswa dapat mengasah keterampilan dan keahlian sesuai bidang yang dipilih untuk dipelajari. Kebun Renteng merupakan bagian dari PTPN XII (Persero) yang memiliki 3 kebun bagian yaitu Kebun Renteng, Kebun Rayap dan, Kebun Kedaton. Terdapat 3 afdeling yaitu afdeling Curah Manis, afdeling Rayap dan, afdeling Kedaton serta memiliki 3 afdeling pabrik dan 1 kantor induk yang terletak di kebun renteng. Tanaman kopi robusta merupakan salah satu komoditi perkebunan yang mempunyai paran cukup penting dalam budidaya tanaman kopi adalah tentang pemeliharaan khususnya pengendalian gulma. Gulma sendiri dapat mempengaruhi produktivitas kopi, gulma merupakan tumbuhan pengganggu yang tumbuh pada waktu, tempat dan kondisi yang tidak di inginkan manusia. Gulma dapat memberikan pengaruh negative pada tanaman budidaya karena kompetisi (nutrisi, air, cahaya, dan CO2), produksi senyawa penghambat pertumbuhan (alelopati), sebagai inang jasad pengganggu tanaman lain (serangga hama atau pathogen penyakit) serta menurunkan kualiatas hasil karena adanya kontaminasi dari bagian-bagian gulma.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Budidaya Tanaman Perkebunan > PKL | ||||||
Depositing User: | Rafly Dimas Sandy | ||||||
Date Deposited: | 08 Aug 2023 01:18 | ||||||
Last Modified: | 08 Aug 2023 01:19 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/27717 |
Actions (login required)
View Item |