Perbedaan Produksi Susu Sapi Pada Pemerahan Pagi Dan Sore di UPT Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan

Setiawan, Fathorosy (2022) Perbedaan Produksi Susu Sapi Pada Pemerahan Pagi Dan Sore di UPT Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (35kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (23kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (76kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Revisi Update rossy (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (821kB) | Request a copy

Abstract

Sapi perah adalah ternak ruminansia yang mampu memproduksi air susu dalam jumlah yang besar. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ternak perah yang ada, susu sebagai hasil utama dari ternak perah khususnya sapi perah dihasilkan melalui suatu peternakan sapi perah. Kualitas, kuantitas, dan kontinuitas dari suatu usaha peternakan sapi perah sangat berpengaruh dala menjamin kelangsungan produksi dari suatu usaha peternakan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah produksi susu. Faktor tersebut adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal dapat berupa gen, maupun kondisi kesehatan dari ternak perah, sedangkan faktor ekternal dapat berupa kondisi lingkungan, suhu, pakan, dan kelembaban area kandang. Selain beberapa faktor di atas, interval dan waktu pemerahan juga penting diperhatikan agar sapi perah dapat menghasilkan jumlah susu yang maksimal. Interval dan waktu pemerahan perlu diperhatikan karena sapi perah memiliki sifat mudah stress. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui produksi susu sapi perah di Dinas Peternakan Kabupaten Jember (UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan), serta untuk mengetahui perbedaan jumlah produksi susu yang dihasilkan pada pemerahan pagi dan sore hari. Studi ini dilaksanakan selama 4 Minggu pada Tanggal 14 September - 18 Oktober 2020. Studi ini dilaksanakan di UPT PT dan HPT Rembangan, Desa Kemuning lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Bahan yang digunakan dalam studi ini adalah 6 ekor sapi perah betina peranakan friesian holstein (PFH) pada laktasi ke- 2 dengan rerata bobot badan sebesar 400 kg/ekor. Parameter yang diamati adalah rerata produksi susu pada pagi hari, rerata produksi susu pada sore hari, serta selisih perbedaan produksi susu pada pagi dan sore hari. Hasil dari studi kasus mengenai perbedaan tingkat produksi susu yang diperah pagi hari dengan sore hari di UPT PT dan HPT Rembangan dapat disimpulkan bahwa rerata produksi susu pada pemerahan pagi dan sore hari menghasilkan susu sebanyak 8,64 liter/ekor/hari pada pagi hari, dan 7,46 liter/ekor/hari pada pemerahan sore hari. Serta perbedaan atau selisih antara pemerahan pagi dan sore hari adalah sebesar 1 liter/ekor/hari. Perlu adanya perhatian khusus, seperti mengurangi aktivitas kandang yang tidak perlu pada pagi hari, maupun usaha untuk menurunkan suhu lingkungan pada siang hari yang berdampak secara langsung terhadap penurunan produksi susu pada sore hari.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSyahniar, Theo MahisetaNIDN0015039104
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir
Depositing User: Fathorosy Setiawan
Date Deposited: 07 Aug 2023 09:12
Last Modified: 07 Aug 2023 09:13
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/27672

Actions (login required)

View Item View Item