Pengendalian Gulma Kakao(Theobroma cacao L) PT. Yunawati Kaliduren Sumberbaru-Jember

Hidayatullah, Hilmi (2021) Pengendalian Gulma Kakao(Theobroma cacao L) PT. Yunawati Kaliduren Sumberbaru-Jember. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (369kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (315kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (4kB)
[img] Text (LAPORAN LENGKAP)
A43171259_LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman kakao awal mula berasal dari hutan – hutan trops di Amerika Tengah dan di bagian Utara Amerika Selatan. Tanaman kakao pertama kali dibudidayakan serta digunakan sebagai bahan makanan dan minuman coklat oleh suku maya dan suku Astek (Aztec). Suku indian maya adalah sukunyang dulunya hidup di wilayah yang kini disebut Guetamala, Yucatan dan Honduras ( Amerika Tengah ). Bangsa Spanyol yang merupakan kakao di indonesia pada tahun 1560, tepatnya di celebles ( sekarang sulawesi ), Minahasa. Penanaman Tanaman kakao di indonesia terdapat di wilayah Jawa Timur pada tahun 1880 dan beberapa perkebunan kopi arabika di Jawa Tengah. Hal ini disebabkan pada saat itu perkebunan kopi arabika banyak terserang penyakit karat daun ( Hemilia vastatrix B et Br ). Pengendalian gulma merupakan sebuah praktik menghentikan persaingan antara tanaman kakao dengan gulma. Metode yang paling umum dilakukan dengan cara menggunakan herbisida. Gulma dapat didefinisikan sebagai tumbuhan yang tumbuh di tempat yang tidak dikehendaki. Metode yang digunakan dalam praktek kerja lapang yaitu dengan metode langsung dan tidak lagsung untuk mengumpulkan data sekender dan data primer. Data sekunder diperoleh dari arsip kebun yang berhubungan dengan kegiatan yang dilaksanakan. Data primer akan diambil dengan terjun langsung di lapangan mulai dari karyawan harian, pendamping mandor, dan pendamping sinder. Tujuan pelaksanaan praktek kerja lapang ini agar para mahasiswa mendapatkan pengalaman serta kemampuan, keterampilan di lapangan, membentuk jiwa kepemimpinan, serta melatih untuk berjiwa wiraswasta dan mempermudah untuk mendapatkan lapangan pekerjaan. Hasil kegiatan PKL adalah mahasiswa mendapatkan penambahan wawasan dan keterampilan dalam melaksanakan kegiatan budidaya tanaman kakao, dapat memahami, mengetahui dan melaksanakan seragkaian proses pemangkasan, pemupukanserta pengendalian gulma di PT. Yunawati Kaliduren Sumberbaru Jember.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorMadjid, AbdulNIP195906121987031001
Uncontrolled Keywords: Gulma, Kakao
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Budidaya Tanaman Perkebunan > PKL
Depositing User: Hilmi Hidayatullah
Date Deposited: 09 Aug 2023 01:01
Last Modified: 09 Aug 2023 01:02
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/27651

Actions (login required)

View Item View Item