Analisis Tingkat Kavitasi Pada Turbin Francis Poros Horizontal 4 MW: Studi Kasus Unit 1 PLTA Timo

Febriyanto, Afin (2023) Analisis Tingkat Kavitasi Pada Turbin Francis Poros Horizontal 4 MW: Studi Kasus Unit 1 PLTA Timo. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (95kB)
	Text (Pendahuluan) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (114kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAPUS.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (92kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap - Copy.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan pembangkit listrik yang mengkonversi energi potensial air menggunakan turbin. Selama pengoperasian, turbin mengalami beberapa kendala baik penurunan daya yang dihasilkan dan kavitasi. Pelaksanaan inspeksi tahunan yang dilaksanakan pada turbin Francis Unit 1 PLTA Timo ditemukan beberapa faktor yang menyebabkan turunnya daya yang dihasilkan serta timbulnya kavitasi pada pemukaan sudu turbin. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis daya yang dihasilkan, tingkat kavitasi yang muncul dan dampak kavitasi yang terjadi pada turbin Francis Unit 1 PLTA Timo. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimental dengan mengatur beban 1 MW sampai 4 MW menggunakan data primer dan sekunder. Data primer yang digunakan adalah daya aktif, tinggi jatuh efektif air, debit air dan spesifikasi turbin. Hasil penelitian menunjukkan daya aktif yang dihasilkan oleh PLTA Timo pada Beban 1 MW, 3 MW dan 4MW tidak mencapai target operasi, namun pada pembebanan 2 MW daya yang dihasilkan mampu memenuhi target sebesar 2,04 MW. Tingkat kavitasi tertinggi berada pada beban 1 MW dengan koefisien kavitasi 0,05677189 dan kecepatan spesifik 6,8129 rad/s. Dampak yang dihasilkan oleh koefisien kavitasi terhadap daya yang dihasilkan adalah semakin tinggi koefisien kavitasi semakin besar daya yang dihasilkan namun berbanding terbalik dengan tingkat kavitasi yang terjadi.

Actions (login required)

View Item