Penerapan Keamanan Pangan dan Higiene Sanitasi Pada Pengalengan Gudeg Bu Tjitro 1925 di Cv. Buana Citra Sentosa Yogyakarta

Juniarfin, Rahma (2022) Penerapan Keamanan Pangan dan Higiene Sanitasi Pada Pengalengan Gudeg Bu Tjitro 1925 di Cv. Buana Citra Sentosa Yogyakarta. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (30kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (111kB)
	Text (Laporan Lengkap) Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (29kB)

Abstract

Keamanan pangan (food safety) adalah suatu ilmu yang membahas tentang persiapan, penanganan, dan penyimpanan makanan atau minuman agar tidak terkontaminasi oleh bahan fisik, biologi, dan kimia. Tujuan utama keamanan pangan adalah untuk mencegah makanan dan minuman agar tidak terkontaminasi oleh zat asing baik fisik, biologi, maupun kimia sehingga dapat mengurangi potensi terjadinya sakit akibat bahaya pangan. Untuk menjaga keamanan pangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu pemilihan bahan dasar atau bahan baku, penyimpanan bahan baku, pengolahan bahan baku, dan penyajian. Higiene dan sanitasi dalam industri pangan mencakup cara kerja yang bersih dan aseptik dalam berbagai bidang. Penerapan higiene dan sanitasi yang buruk dalam pengelolaan pangan akan berdampak terkontaminasinya makanan. Penerapan higiene dan sanitasi penting dilakukan untuk menjamin mutu produk. Penerapan higiene dan sanitasi di Pengalengan Gudeg Bu Tjitro meliputi higiene sanitasi bahan baku, higiene sanitasi ruang produksi dan ruang pengalengan, higiene sanitasi mesin dan peralatan, dan higiene sanitasi pekerja. Penerapan keamanan pangan dan higiene sanitasi di Pengalengan Gudeg Bu Tjitro telah dilakukan di semua bagian tetapi pelaksanaannya disetiap hari jam kerja belum optimal. Dibeberapa bagian telah memenuhi Permenkes RI Tahun 2011. Penerapan higiene personal oleh para pekerja kurang diperhatikan sehingga menimbulkan ketidakefektifan penerapan higiene dan sanitasi yang diterapkan dan dapat berdampak pada keamanan pangan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat. Hal ini memerlukan perhatian khusus dari pihak perusahaan akan kesadaran pekerja tentang higiene sanitasi. Selain itu kesadaran diri setiap karyawan terhadap higiene sanitasi juga masih kurang.

Actions (login required)

View Item