FERDIANSAH, YULI (2022) PERAWATAN DAN PERBAIKAN BAJAK PIRINGAN (Disk Plow) DI PT. MADUBARU PG. MADUKISMO, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA. [Experiment] (Unpublished)
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (89kB) |
|
Text (BAB 1. PENDAHULUAN)
BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (210kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (182kB) |
|
Text (LAPORAN LENGKAP)
lp .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan Magang bertujuan untuk, Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman kerja bagi mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industri. Melatih agar lebih kritis terhadap perbedaan di lapangan dengan yang diperoleh di bangku kuliah. Mengembangkan keterampilan yang tidak diperoleh di kampus. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Magang adalah observasi lapang, penerapan kinerja dengan mengikuti aktivitas yang ada di PT. Madubaru PG-PS Madukismo, studi pustaka dan penyusunan laporan. Kegiatan yang dilakukan selama Magang meliputi mengenali hama pada tanaman tebu, Pengolahan tanah/lahan, Pembibitan, perawatan tanaman tebu, Pemanenan, dan proses pengolahan tebu sampai menjadi gula. Pengolahan lahan adalah kegiatan yang di lakukan dengan mempersiapkan lahan dengan baik, seperti di lakukan pembajakan dan pengkairan agar tanah menajadi gembur sehingga siap dilakukan penanaman tebu. Dalam pengolahan lahan di PT. Madubaru menggunakan cara pengolahan tanah pertama, kedua . Alat pengolahan tanah pertama adalah pengolahan tanah menggunakan bajak yang bertjuan untuk memotong, memecah dan membalik tanah. Untuk pengolahan tanah pertama di PG Madukismo menggunakan implement bajak piringan (Disc Plow). Pengolahan tanah kedua hampir sama dengan pengolahan tanah pertama hanya saja pengolahan kedua tanah yang diolah sudah berupa tanah olahan pada pengolahan tanah tahap pertama sehingga untuk kecepatan olahan menjadi semakin cepat karena telah ringan, Pengolahan tanah kedua dilakukan apabila diperlukan saja, misalnya pada pengolahan pertama kondisi tanah masih bongkahan-bongkahan yang sulit dihancurkan sehingga dilakukan pengolahan tanah kedua. Pada pengolahan tanah ketiga inilah dimulainya penyiapan lahan sedemikian rupa sehingga membentuk juring-juring atau guludan-guludan yang nantinya akan menjadi tempat tumbuhnya tebu. Pada pengolahan tanahnya atau alat yang digunakan berupa bajak kair furrower.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 432 - Teknik Produksi (dan Atau Manufakturing) |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > PKL | ||||||
Depositing User: | Yuli Ferdiansah | ||||||
Date Deposited: | 04 Aug 2023 01:00 | ||||||
Last Modified: | 04 Aug 2023 01:02 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/27583 |
Actions (login required)
View Item |