Agung Cahyo, Ramadani (2023) PENAMBAHAN BAP (Benzyl Amino Purine) PADA MEDIA INDUKSI KALUS TEMBAKAU NA OOGST (Nicotiana tabacum L.) SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (BAB 1. PENDAHULUAN)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (306kB) |
|
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (300kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) | Request a copy |
|
Text (LAPORAN LENGKAP)
FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tembakau (Nicotiana tabacum L.) merupakan tanaman tahunan yang termasuk pada tanaman perkebunan. Tembakau tergolong banyak dikembangkan oleh para petani karena nilai ekonomisnya yang tinggi. Tembakau Besuki Na Oogst merupakan tembakau yang ditanam pada akhir musim kemarau dan pada musim hujan tembakau dipanen. Tembakau Besuki Na Oogst digunakan sebagai bahan baku cerutu (Muktianto dan Diartho, 2018). Dalam perakitan cerutu, umumnya membutuhkan tiga jenis tembakau sesuai perannya. Ketiga jenis daun tersebut harus memiliki ukuran, bau, dan warna yang sama untuk semuanya. Oleh karena itu, penting untuk memiliki inovasi yang dapat menciptakan tanaman tembakau seragam dan berkualitas. Kultur jaringan adalah suatu strategi untuk mengisolasi bagian tanaman seperti sel, jaringan atau organ (daun, akar, batang, tunas, dll) dan mengembangkannya dalam iklim yang terkendali (in vitro) dan secara aseptis dengan tujuan agar bagian tanaman tersebut dapat menggandakan atau memulihkan kembali menjadi tanaman utuh. Kemajuan dalam kultur jaringan sangat dipengaruhi oleh zat pengatur tumbuh (ZPT). Kegiatan Ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana keadaan eksplan akibat penambahan BAP (Benzyl Amino Purine) pada media induksi kalus tembakau Na Oogst secara in vitro (Nicotiana tabacum L.). Kegiatan tugas akhir ini dilaksanakan pada periode bulan Juli – Desember 2022 di laboratorium kultur jaringan Politeknik Negeri Jember. Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial. Adapun jumlah perlakuan sebanyak 5 perlakuan yaitu penambahan BAP sebanyak 0 ppm, 1 ppm, 2 ppm, 3 ppm, 4 ppm dan diulang sebanyak 4 kali.Jika terdapat hasil yang berbeda nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji BNT 5%. Berdasarkan kegiatan dengan judul “Penambahan BAP (Benzyl Amino Purine) Pada Media Induksi Kalus Tembakau Na Oogst (Nicotiana tabacum L.) Secara In Vitro” dapat disimpulkan bahwa pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh BAP terhadap induksi kalus tembakau Na Oogst (Nicotiana tabacum L.) tidak berpengaruh terhadap kedinian berkalus dan persentase berkalus tetapi mampu berpotensi dalam pembentukan kalus eksplan daun tembakau.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Kultur Jaringan, Tembakau, ZPT, BAP | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Agung Cahyo Rama Dani | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2023 08:37 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2023 08:39 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/27345 |
Actions (login required)
View Item |