SMSCROPS: Optimasi IoT untuk Verifikasi Lahan Produksi Benih Jagung Hibrida di PT. Syngenta Seed Indonesia

Bahrudin, M. Ali (2023) SMSCROPS: Optimasi IoT untuk Verifikasi Lahan Produksi Benih Jagung Hibrida di PT. Syngenta Seed Indonesia. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) A41191255_M. Ali Bahrudin_Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) A41191255_M. Ali Bahrudin_BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (17kB)
	Text (Daftar Pustaka) A41191255_M. Ali Bahrudin_Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (126kB)
	Text (Laporan Lengkap) A41191255_M. Ali Bahrudin_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Magang di PT. Syngenta Seed Indonesia (Pasuruan Plant) dan Field Production Jember dari 6 Maret hingga 6 Juli 2023. PT. Syngenta Seed Indonesia Pasuruan terletak di Jalan Kraton Industri Raya No. 4, Pejangkungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Syngenta Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dan empat fasilitas industri di Cikampek, Jawa Barat (Pusat Riset dan Pengembangan Perlindungan Tanaman), Gunung Putri, Jawa Barat (Pabrik Produk Perlindungan Tanaman), Kediri, Jawa Timur (Fasilitas Pengembangan Benih), dan Pasuruan, Jawa Timur (Pabrik Pemrosesan Benih). Syngenta menyediakan produk perlindungan tanaman, benih, dan Syngenta PPM. Selama magang di PT. Syngenta Seed Indonesia, kegiatan yang dilakukan yaitu proses produksi jagung hibrida mulai dari pra-tanam (survei lahan, pra gm, gm, dealing, verifikasi lahan, persiapan lahan, penanaman), perawatan (pemupukan, penyemprotan, pengairan, pembumbunan, rogiung, detasseling, male cutting), hingga pemanenan. Selain itu, juga belajar tentang pasca panen seperti pemrosesan benih (penimbangan berat tongkol, receiving, sorting, drying, shelling, conditioning, treating, packing) dan pengujian mutu benih seperti MC test, ppt dan tsw, germination dan vigor test. Dan juga mendapatkan pengetahuan tentang produksi PS dan SPR. Verifikasi lahan untuk produksi benih jagung hibrida dimulai dengan survei lahan, menganalisis persyaratan verifikasi seperti pengukuran luas lahan, analisis isolasi lahan, dan perlakuan lahan (penyemprotan herbisida, pembuatan got keliling dan got potong, penerapan POT). Jika persyaratan verifikasi terpenuhi, dilanjutkan dengan penanaman. Analisis lahan menunjukkan bahwa penanaman dapat dilakukan jika tanaman sebelumnya bukan jagung

Actions (login required)

View Item