Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Tembakau Besuki Na - Oogst (Nicotiana tabacum L) Di Koperasi Agrobisnis Tarutama Nusantara Kabupaten Jember

Rosulina, Aninda Nur (2023) Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Tembakau Besuki Na - Oogst (Nicotiana tabacum L) Di Koperasi Agrobisnis Tarutama Nusantara Kabupaten Jember. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)

	Text (Ringkasan) 1. Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (5MB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) 2. Bab 1. Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (5MB)
	Text (Laporan Lengkap) 3. Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Tembakau merupakan salah satu tanaman pada sektor perkebunan yang pengelolannya mengandung resiko tinggi mulai dari usaha tani sampai pemasaran hasil atau ekspor-impor. Industri Hasil Tembakau ( IHT ) mampu memberikan sumbangan yang cukup signfikan bagi ekonomi negara ( cukai dan pajak ) Humaida & Erawati 2020. Tembakau dianggap sebagai salah satu tanaman komersial ( comercial crop ). Kabupaten Jember merupakan salah salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur yang di akui sebagai pusat produksi tembakau, salah satu jenis yang di budidaya di Kabupaten Jember adalah Tembakau Besuki Na- Oogst, varietas ini memberikan keuntungan lebih tinggi dibandingkan dengan varietas yang lain (Pratama, A.L.Y., et al., 2018). Tembakau Bawah Naungan (TBN) adalah salah satu bentuk dari rekayasa teknologi dimana tembakau dapat menghasilkan produktivitas yang optimal dengan menghasilkan daun tipis, elastis dan memiliki rasa daun yang khas. Dengan adanya pemberian naungan waring, dapat menciptakan iklim mikro sehingga mengurangi intensitas sinar matahari sebanyak 20 – 30 %. Pengendalian hama yang terdapat di tanaman pada umumnya dilakukan pada suatu populasi tertentu, pada umumnya kerusakan pada satu atau beberapa tanaman dianggap tidak berarti, kecuali pada pertanaman baru. Pengendalian hama dan penyakit di laksanakan mulai dari persiapan bibit, pembibitan, hingga budidaya tanaman di lahan khususnya pada tanaman temakau pengendalian hama dan penyakit harus di terapkan secra teratur untuk mencegah ledakan hama yang dapat menyebab kan kegagalan produksi sehingga berdampak kurang baik bagi perusahaan Tujuan diadakannya kegiatan magang secara umum adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman kerja bagi mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/ industri/ instansi dan unit bisnis strategis lainnya. Dan manfaat magang adalah mahasiswa terlatih untuk mengerjakan pekerjaan lapangan dan sekalipun melakukan serangkaian keterampilan yang sesuai dengan bidang keahliannya Metodologi yang dipakai dalam kegiatan magang adalah metode observasi, metode praktek lapang, metode demonstrasi, metode wawancara, metode dokumentasi, dan metode studi pustaka. Pelaksanaan kegiatan Magang dilakukan dengan mengikuti serangkaian kegiatan budidaya tembakau bawah naungan yang meliputi pembibitan, pengolahan lahan, penanaman, panen, sampai gudang pengering atau pengeringan . Hasil kegiatan Magang di perkebunan penulis memperoleh pengalaman sebagai tenaga kerja persiapan pembibitan sampai proses pengolahan daun tembakau selain itu dapat memahami permasalahan dan pemecahan masalah dalam mengelola kegiatan proses budidaya tanaman tembakau di Koperasi Agrobisnis Tarutama Nusantara (KOPA TTN).

Actions (login required)

View Item