Farisa, Dian (2023) Uji Standar Mutu Benih Padi (Oryza sativa L.) di Laboratorium UPT. PSBTPH Provinsi Jawa Timur Wilayah Kerja V Jember. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan_A41191812.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (32kB) |
|
Text (Bab 1. Pendahuluan)
Bab 1. Pendahuluan_A41191812.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (152kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Full Text_A41191812.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_A41191812.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (93kB) |
Abstract
Padi merupakan komoditi tanaman pangan yang menghasilkan beras sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, banyak sebagian besar petani di Indonesia membudidayakan padi. Pemilihan benih sebelum melakukan budidaya merupakan hal penting untuk diperhatikan karena benih dapat menentukan produksi tanaman yang akan dihasilkan. Benih yang digunakan harus memiliki kualitas mutu yang baik dan bersertifikat. Benih bersertifikat merupakan benih yang proses produksinya melalui tahapan sistem sertifikasi benih. Salah satu instansi pemerintah yang ditunjuk untuk melakukan proses sertifikasi benih adalah Unit Pelayanan Teknik Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPT. PSBTPH). Pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan sertifikasi benih sangat diperlukan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Produksi Benih. Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan Magang Kerja Industri (MKI) di UPT. PSBTPH Provinsi Jawa Timur Wilayah Kerja V Jember untuk menambah wawasan sekaligus keterampilan mahasiswa mengenai sertifikasi benih sehingga dapat diterapkan dalam dunia kerja. Magang Kerja Industri dilaksanakan di UPT. PSBTPH Provinsi Jawa Timur Wilayah Kerja V Jember mulai 13 Maret sampai dengan 21 Juli 2023 dengan alamat Jl. Brawijaya nomer 71, Kaliwates. Metode yang digunakan dalam kegiatan MKI adalah demonstrasi, wawancara dan studi Pustaka. Berdasarkan kegiatan MKI yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa tahapan dalam sertifikasi benih dimulai dari permohonan sertifikasi, pemeriksaan lapang pendahuluan, pemeriksaan pertanaman (fase vegetatif, berbunga, masak), pemeriksaan panen dan pengolahan setelah panen, pengambilah contoh benih dan pengujian laboratorium. Pengujian mutu benih di laboratorium mencakup penetapan kadar air benih, analisis kemurnian dan pengujian/analisis daya berkecambah. Hasil dari pengujian akan tercantum pada laporan akhir yang menyatakan bahwa benih tersebut lulus pemeriksaan dan dapat dilakukan pencetakan label guna untuk pemasaran, dengan hasil penetapan kadar air 12,5%, analisis kemurnian 99,8%, dan pengujian/analisis daya berkecambah 91%.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Dian Farisa | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2023 01:38 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2023 01:40 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/27176 |
Actions (login required)
View Item |