Proses Panen dan Pasca Panen Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.) Hibrida Varietas HP 1132 Di PT BISI International Tbk Farm Pujon Malang

Khoirun Nisac, Dinda (2023) Proses Panen dan Pasca Panen Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.) Hibrida Varietas HP 1132 Di PT BISI International Tbk Farm Pujon Malang. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (233kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (179kB)
[img] Text (Laproran Lengkap)
full text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (200kB)

Abstract

Cabai merupakan tanaman dari anggota genus Capsicum, yang memiliki nama populer di berbagai negara, misalnya chili (Inggris), pimenta (Portugis), chile (Spanyol). Berdasarkan karakter buahnya spesies Capsicum Annuum L. digolongkan dalam empat tipe, yaitu cabai besar, cabai kriting, cabai rawit (hijau), dan paprika. Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) dapat tumbuh subur di berbagai ketinggian tempat mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi tergantung varietasnya. Magang Kerja Industri (MKI) adalah kegiatan khusus bagi mahasiswa yang bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman dan keterampilan di dunia industri sesuai dengan bidang keahlian mahasiswanya. Dalam Magang Kerja Industri juga memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan. Magang Kerja Industri dilaksanakan selama 4 bulan, mulai tanggal 7 Maret 2023 hingga 30 Juni 2023. Magang Kerja Industri dilaksanakan di PT. Bisi International Tbk Farm Pujon. PT. Bisi International Tbk Farm Pujon merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perbenihan khususnya benih tanaman hortikultura. Komoditas yang diproduksi oleh PT. Bisi International Tbk Farm Pujon yang paling utama adalah benih cabai hibrida. Benih Hibrida merupakan hasil persilangan dari tetua jantan dan tetua betina cabai dengan karakter yang unggul sehingga mampu menghasilkan hasil persilangan dengan sifat yang diinginkan. Magang Kerja Industri ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami proses produksi benih cabai hibrida mulai dari proses penanaman sampai pasca panen dan hasilnya menjadi benih yang memiliki kualitas baik. Produksi benih memiliki berbagai kegiatan mulai dari proses membuat media tanam, pembibitan, pengolahan lahan, penanaman, perawatan, panen dan pasca panen. Panen merupakan kegiatan akhir dari proses produksi tanaman di lapang. Tanaman cabai memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan pemanenan. Kriteria cabai yang siap dipanen adalah buah yang telah berwarna merah sempurna, bentuknya utuh, padat, kondisi buah segar, tidak ada serangan hama dan penyakit pada permukaan kulit buah. Pasca panen adalah kegiatan yang dilakukan pada komoditi tanaman hasil pertanian setelah pemanenan. Tanaman cabai yang dibudidaya di PT. Bisi International Tbk Farm Pujon termasuk kedalam produksi benih, sehingga penanganan pasca panen ini bertujuan untuk menghasilkan benih cabai yang berkualitas. Pada kegiatan pasca panen terdapat beberapa tahapan yaitu: penimbangan, pemetikan tangkai buah, ekstraksi, pengeringan, penampian, sortasi, pengepakan, pembuatan surat jalan dan pengiriman. Ekstrasi merupakan tahap pemisahan biji dari daging buah sampai menjadi biji yang bersih dari kotoran dan sisa-sisa kulit buah. Proses Ekstrasi pertama dilakukan adalah penggilingan dilakukan untuk mempermudah proses pemisahan biji dari kulit buah. Proses selanjutnya adalah pencucian dengan tujuan benih yang bernas tenggelam kedalam air dan kulit buah tetap didalam seringan plastik dan benih yang mengapung di pisahkan. Proses selanjutnya adalam pengeringan dengan mesin centrifuge dan mesin dryer. Pengeringan bertujuan untuk mengurangi laju respirasi dan metabolisme benih, sehingga mutu benih dapat bertahan dalam waktu yang lama. Pengeringan dilakukan sampai KA 8%. Sortasi dilakukan di meja sortasi dengan alat-alat sortasi. Sortasi dilakukan untuk memisahkan antara benih murni, benih tanaman lain, kotoran benih. Benih murni adalah benih yang memiliki ciri-ciri bernas, berwarna cerah, benih yang pecah namun berukuran lebih besar dari ukuran asli. Kotoran benih memiliki ciri-ciri pecahan benih kurang lebih ½ ukuran normal, kulit benih, ranting, pasir, partikel tanah dan kotoran yang ikut terbawa benih. Proses selanjutnya adalah pengepakkan pengepakan dilakukan untuk menjaga mutu benih dan menjaga benih dari serangan hama. Setelah semua proses selesai selanjutnya dilakukan pengiriman.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSjamsijah, NurulNIDN 0007036002
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL
Depositing User: Dinda Khoirun Nisac
Date Deposited: 31 Jul 2023 08:08
Last Modified: 31 Jul 2023 08:09
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/27150

Actions (login required)

View Item View Item