Ramadani, Ilya Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Benih Padi (Oryza sativa L.) Varietas Inpari 32 Kelas Benih Pokok di CV. Surya Kencana Agrifarm Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN LAPORAN MAGANG.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (185kB) |
|
Text (Bab 1 Pendhuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN MAGANG.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (196kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA MAGANG.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (299kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN MAGANG LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Padi (Oryza sativa L.) merupakan jenis tanaman pangan yang di budidayakan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia yang digunakan sebagai beras untuk kebutuhan pokonya. Konsumsi rumah tangga beras secara nasional mencapai 96.82%. Pada era sekarang ini banyak sekali teknologi yang sudah berkembang khususnya dibidang pertanian, hal tersebut banyak sekali mencipktakan perusahaan industri baru yang beregerak dan tertarik di bidang pertanian, yang tentunya memiliki dampak pada munculnya jenis-jenis padi varietas baru salah satunya adalah benih padi varietas Inpari 32. Padi Varietas Inpari 32 merupakan varietas turuanan Ciherang yang berumur kurang lebih 120 hari setelah semai, memiliki tinggi 97 cm, dengan postur tanaman tegak, serta daun bendera yang tegak menjulang sehingga mampu menerima dan memanfaatkan sinar matahari secara optimum untuk pertumbuhannya. Meskipun varietas Inpari 32 merupakan salah satu jenis vareitas unggul dikalangan para petani, namun hal tersebut tidak terlepas dari serangan OPT yang mengganggu dan menyerang tanaman termasuk padi Varietas Inpari 32. Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) masih menjadi hambatan dalam pencapaian target produksi tanaman padi. Berdasarkan spesifikasi dari Varietas Inpari -32 varietas ini memiliki ketahanan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri strain III, tahan terhadap blast, agak tahan terhadap tungro, rentan terhadap hama wereng dengan biotipe 1,2, dan 3. Gejala serangan hama dan penyakit pada hama Tanaman Padi Varietas Inpari 32 dapat diketahui baik saat usia vegetatif dan generatif sehingga dapat dilakukan pengendalian dengan beberapa cara. Salah satunya dengan menggunakan pestisida berbahan aktif Fipronil 50g/L, Fetin Asetat dan Coper oxyclhoride 50%.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Ilya Ramadani | ||||||
Date Deposited: | 31 Jul 2023 04:10 | ||||||
Last Modified: | 31 Jul 2023 04:11 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/27129 |
Actions (login required)
View Item |