Pengeringan Biji Hard Skin (HS) Basah Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Pancur Angkrek Bondowoso

Erliana, Lia (2023) Pengeringan Biji Hard Skin (HS) Basah Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Pancur Angkrek Bondowoso. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 1. Lia Erliana A3200689 - Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (374kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 2. Lia Erliana A3200689 - Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (457kB)
	Text (Laporan Lengkap) 3. Lia Erliana A3200689 - Full Test.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 4. Lia Erliana A3200689 - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (307kB)

Abstract

Kopi merupakan komoditas yang diperoleh dari hasil perkebunan yang memiliki peranan dalam membantu meningkatkan perekonomian di Indonesia. Selain itu, kopi juga memiliki peranan dalam ekspor kopi di Indonesia yang penting sebagai menambah devisa negara selain gas dan minyak. Dalam hal ini kesempatan ekspor semakin meluas, serta pasar kopi yang berada dalam negeri juga lumayan masih besar. Hal ini tentu pengaruh dari cara pengolahan kopi. Salah satu peranan penting dalam pengolahan kopi arabika yaitu proses pengeringan biji kopi. . Pengeringan adalah proses mengurangi atau menurunkan kadar air dalam suatu produk hingga pada tingkat tertentu, sehingga bisa mencegah pembusukan dan aman saat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Mengatasi kendala yang terdapat pada waktu pengeringan kopi secara tradisional yang bergantung pada cuaca, bisa dilakukan pengeringan kopi secara kombinasi yaitu pengeringan yang dilakukan setengah di lantai jemur dengan sinar matahari dan setengahnya lagi menggunakan alat pengering yang dinamakan vis drayer yang memanfaatkan tumang atau tungku yang diisi kayu bakar serta dengan pipa-pipa pemanas sebagai transfer panas ke kopinya. Temperatur di ruang pengering meningkat sehingga proses pengeringan bisa berjalan lebih cepat dan maksimal. Sejalan dengan program perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasional, maka Politeknik Negeri Jember melaksanakan salah satu kegiatan pendidikan yaitu Magang. Kegiatan ini dilaksanakan di Kebun Pancur Angkrek yang bergerak dibidang komoditi kopi Arabika. Kebun ini memiliki teknik pengolahan Biji Hard Skin Basah Kopi Arabika yang baik sehingga produksi dan mutu serta citarasa yang dihasilkan baik. Salah satu teknik yang berpengaruh yaitu pengeringan Biji Hard Skin Basah Kopi Arabika. Pengeringan kopi di pabrik kebun pancur angkrek dimulai dari penerimaan kopi hingga pengawasan saat pengeringan. Hasil akhir dari kegiatan ini dituangkan dalam laporan Magang.

Actions (login required)

View Item