Teknik Penanganan Pasca Panen Benih Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) Varietas CRV 212 di CV. Aura Seed Indonesia

Trisdiyanto, Yoga (2023) Teknik Penanganan Pasca Panen Benih Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) Varietas CRV 212 di CV. Aura Seed Indonesia. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
(RINGKASAN) TPB 19_Laporan MKI Yoga Trisdiyanto-7.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (215kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
(BAB 1) TPB 19_Laporan MKI Yoga Trisdiyanto-14-18.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (226kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
(FULL TEXT) TPB 19_Laporan MKI Yoga Trisdiyanto-1-55.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
(DAPUS) TPB 19_Laporan MKI Yoga Trisdiyanto-55.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (103kB)

Abstract

Magang Kerja Industri (MKI) dilaksanakan di CV. Aura Seed Indonesia. Berlokasi di Dusun Bunut, Desa Bringin, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. CV. Aura Seed Indonesia bergerak dalam bidang benih khususnya benih tanaman hortikultura. Perusahaan telah memproduksi banyak benih hortikultura, seperti semangka, cabai, kacang panjang, sawi, buncis, dan benih-benih lainnya. Dalam kegiatan Magang Kerja Industri (MKI) mahasiswa akan mendapatkan serangkaian kegiatan, meliputi budidaya tanaman, panen dan pasca panen, hingga pengujian mutu benih yang sesuai dengan standart perusahaan. Kegiatan tersebut dapat memberikan pengalaman serta meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam kegiatan produksi benih Benih cabai rawit merupakan salah satu jenis komoditas benih hortikultura yang diproduksi oleh CV. Aura Seed Indonesia. Cabai rawit varietas CRV 212 merupakan salah satu komoditas unggulan yang keberadaanya di pasaran sudah dikenal luas oleh masyarakat dengan merek dagang “ORI 212”. Untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, diperlukan upaya untuk menjaga kualitas dan mutu benih mulai dari tahap budidaya hingga benih siap digunakan. Salah satu tahapan penting dalam menjamin kualitas dan mutu benih adalah tahap penanganan pasca panen benih. Penanganan pasca panen pada benih cabai rawit merupakan tahapan lanjutan setelah kegiatan produksi benih dilahan. Tahapan tersebut meliputi kegiatan ekstrasi, penjemuran, sortasi, pengujian mutu benih, seed tretment, pengemasan, serta penyimpanan. Tahapan-tahapan tersebut bertujuan untuk memberikan perlakuan pada benih agar mutunya tetap terjaga dan sesuai standar pada kelasnya.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorBintoro, MNIDN0005106206
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL
Depositing User: Yoga Trisdiyanto
Date Deposited: 29 Jul 2023 06:02
Last Modified: 29 Jul 2023 06:02
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/26930

Actions (login required)

View Item View Item