Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Sitokinin Terhadap Induksi Kalus Tembakau Varietas Na-oogst (Nicotiana tabacum L.) Secara In Vitro

Adiwinata, Dirga Arya (2023) Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Sitokinin Terhadap Induksi Kalus Tembakau Varietas Na-oogst (Nicotiana tabacum L.) Secara In Vitro. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
A32201665_DIRGA ARYA ADIWINATA_RINGKASAN TA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (8kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
A32201665_DIRGA ARYA ADIWINATA_BAB 1 TA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (10kB)
[img] Text (Laporan lengkap)
A32201665_DIRGA ARYA ADIWINATA_FUL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
A32201665_DIRGA ARYA ADIWINATA_DAFTAR PUSTAKA TA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (402kB)

Abstract

Tembakau ( Nicotiana tabacum L.) merupakan tanaman perkebunan yang banyak dibudidayakan oleh petani karena nilai ekonominya yang tinggi. Tembakau meningkatkan pendapatan pemerintah melalui pajak dan cukai. Penelitian ini menggunakan zat pengatur tumbuh (ZPT) sitokinin karenadapat meningkatkan pembelahan, pertumbuhan dan perkembangan kultur sel tanaman. Sitokinin juga menunda penuaan daun, bunga, dan buah dengan mengatur dengan baik proses pembusukan yang menyebabkan kematian sel tumbuhan. Rumusan masalah apakah ada pengaruh pemberian ZPT sitokinin terhadap induksi kalus (N tabacum), Berapa konsentrasi optimal ZPT sitokinin terhadap induksi kalus (N tabacum. tujuan mengetahui pengaruh pemberian ZPT sitokinin terhadap induksi kalus, mengetahui konsentrasi sitokinin yang optimal terhadap induksi kalus. Rancangan kegiatan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 4 (empat) perlakuan, antara lain: BAP 0,0 ppm (K1), BAP 0,5 ppm (K2), BAP 1,0 ppm (K3), BAP 1,5 ppm (K4). Masing masing taraf konsentrasi terdiri dari 5 kali pengulangan Berdasarkan hasil Tugas Akhir yang dilakukan pembentukan Kalus terbentuk karena adanya kerusakan yang disebabkan oleh eksplan, sehingga sel�sel pada eksplan memperbaiki sel yang rusak. Dinding sel mengencang dan terjadi penyerapan air sehingga menyebabkan sel membengkak, kemudian terjadi pembelahan sel. Perubahan warna kalus menunjukkan adanya perubahan tahap pertumbuhan sel, dari sel muda dan aktif membelah (putih) menjadi sel dewasa xatau matur (kuning-putih). Perubahan warna pada kalus tersebut disebabkan oleh adanya sintesis zat-zat fenolik pada sel atau kalus. Tekstur kalus yang dihasilkan dari eksplan yang dikultur seringkali berbeda. Tekstur kalus diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu kompak (compact atau nonfriable), sedang (intermediate), dan remah (friabel). Pada umur 8 minggu setelah tanam pada media diperoleh kalus dengan tekstur kompak dan padat, berwarna putih kekuningan, kecoklatan dan bening serta agak cair dan berwarna hijau. Kalus berwarna hijau ini ditandai dengan adanya kalus yang kaya klorofil akibat pemberian sitokinin terutama jenis BAP yang berperan dalam pembentukan klorofil pada kalus dan faktor lingkungan yaitu paparan cahaya. Pada pembentukan kalus, kondisi gelap atau terang tampaknya tidak mempengaruhi pembentukan kalus, tetapi kondisi kalus berpengaruh

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorTaufika, RamadhanNIDN0001049105
Uncontrolled Keywords: ZPT, Tembakau, sitokinin
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > Tugas Akhir
Depositing User: Dirga Arya Adiwinata
Date Deposited: 29 Jul 2023 05:17
Last Modified: 29 Jul 2023 05:19
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/26909

Actions (login required)

View Item View Item