Sistem Tebang Muat Angkut (TMA) Tebu (Saccharum officinarum L.) Di PTPN XII Unit Kebun Kalitelepak Banyuwangi

Wahyudi, Agung (2023) Sistem Tebang Muat Angkut (TMA) Tebu (Saccharum officinarum L.) Di PTPN XII Unit Kebun Kalitelepak Banyuwangi. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)

[img] Text (Ringkasan)
1. Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (3MB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
2. BAB 1. Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (3MB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
3. Laporan Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (3MB)

Abstract

Tebu (Saccaharum officinarum L.) adalah salah satu tanaman perkebunan yang dibudidayakan di Indonesia sebagai bahan baku utama dalam industri gula. Tingkat konsumsi masyarakat akan gula yang selalu meningkat tiap tahunnya namun pemerintah belum dapat mencukupi secara keseluruhan. Kebutuhan gula yang selalu meningkat mengikuti dengan pertumbuhan penduduk dan industri mendorong dan meningkatnya produksi gula tebu, salah satu cara untuk meningkatkan produksi adalah dengan cara perluasan areal tanam tebu. Meningkatkan wawasan, pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam kegiatan budidaya tanaman dan menejemen budidaya tanaman,dilaksanakan pada tanggal 1 maret 2023 – 1 juli 2023, di PTPN XII Kebun Kalitelepak dengan metode observasi, metode praktik lapang, metode demonstrasi, metode wawancara, metodestudi pustaka, dan metodedokumentasi. Pelaksanaan tebang, muat dan angkut pada budidaya tebu memiliki pengaruh terhadap tinggi rendahnya rendemen di pabrik gula. Potensi kehilangan gula pada proses tebang angkut dimulai dari saat penebangan, pemuatan, pengangkutan ke pabrik, hingga antrian tebu menjelang digiling. Kualitas pelaksanaan tebang, muat dan angkut di antar kebun atau PG berbeda-beda. Kualitas pelaksanaan tebang dapat dinilai dari beberapa kriteria yaitu besar penurunan brix dari kebun ke pabrik, kehilangan hasil tebu, serta efisiensi tenaga tebang.. Tebang, muat dan angkut yang tepat dan efisien dicerminkan oleh prinsip MBS (Manis, Bersih dan Segar). Penerapan prinsip MBS dapat mencegah penurunan rendemen pada saat kegiatan tebang, muat dan angkut tebu (Kurniawan en others 2018)

Item Type: Monograph (Project Report)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRahmawati, RahmawatiNIDN0031087607
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Budidaya Tanaman Perkebunan > PKL
Depositing User: Agung Wahyudi
Date Deposited: 28 Jul 2023 04:19
Last Modified: 28 Jul 2023 04:20
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/26739

Actions (login required)

View Item View Item