Manajemen Risiko Kerjasama Pengelolaan Lumbung Stroberi dengan Petani Stroberi di Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu

Rahmadani, Desi Indah (2023) Manajemen Risiko Kerjasama Pengelolaan Lumbung Stroberi dengan Petani Stroberi di Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (308kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (258kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (277kB)
	Text (Laporan Lengkap) D31202196-LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia adalah sebuah negara agraris yang memiliki iklim tropis dan berada pada garis katulistiwa. Mayoritas penduduk Indonesia adalah petani dalam perkembangannya mengarah kepada industri, namun demikian sektor pertanian masih memiliki peran dan arti penting diantara sektor-sektor lainnya seperti kehutanan, perikanan, parawisata dan lain sebagainya dalam mendukung perkembangan dan kemajuan perekonomian Indonesia. Pengembangan pariwisata merupakan salah satu cara untuk memajukan perekonomian didaerah yang kurang berkembang. Pengembangan pariwisata berbasis pertanian dapat dikatakan pengembangan yang menjanjikan, diera saat ini banyak sekali usahatani yang dipadukan dengan konsep wisata atau agrowisata. Salah satu yang memiliki potensi agrowisata dan saat ini mulai berkembang adalah Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, agrowisata yang mulai berkembang di Desa Pandanrejo yaitu Lumbung Stroberi yang menjadi dinasti dengan potensi buah stroberi. Selain buah stroberi yang menjadi ciri khas Desa Wisata Pandanrejo menyajikan berbagai produk dan fasilitas yang meliputi kebun stroberi, stroberi segar, petik stroberi, edukasi stroberi, cafe, rafting, outbond, paintball, tubing dan lain sebagainya Magang merupakan suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam upaya untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan serta pengalaman. Adanya kegiatan Magang di Agrowisata Lumbung Stroberi diharapkan dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang kondisi nyata yang ada didalam dunia petanian dan memberikan kemampuan bagi mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi yang ditempuh. Tujuan dari Magang ini yaitu mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan vi Magang pada suatu perusahaan dan mampu membentuk sikap serta keterampilan kerja, khususnya pada bidang pola kemitraan yang terjalin antara unit usaha Agrowisata Lumbung Stroberi dengan petani stroberi yang bermitra. Metode yang digunakan dalam kegiatan Praktek Kerja Lapang ini adalah dengan cara wawancara, pengamatan, evaluasi. Hasil Magang adalah mahasiswa mampu mengetahui cara berbudiaya tanaman stroberi, pengolahan produk stroberi maupun cara memasarkan stroberi yang dihasilkan, kemudian bagaimana cara berkomunikasi yang baik. Tidak hanya itu, tetapi diharapkan mahasiswa dapat menerapkan suatu yang sudah dihasilkan selama proses Magang di Agrowisata Lumbung Stroberi. Adanya kegiatan Magang ini mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru mengenai budidaya tanaman stroberi, pengolahan produk maupun cara pemasaran yang dilakukan. Risiko adalah suatu keadaan yang tidak pasti dan terdapat unsur bahaya, akibat atau konsekuensi yang bisa terjadi akibat proses yang sedang berlangsung maupun kejadian yang akan datang. Lumbung Stroberi merupakan salah satu usaha yang berada di bawah naungan BUMDES (badan usaha milik desa) untuk mengangkat potensi yang ada di desa Pandanrejo yang dimana mayoritas penduduknya merupakan petani stroberi. Untuk mengelola tempat wisata tersebut pihak BUMDES dan pengelola lumbung stroberi bekerja sama dengan petani stroberi untuk menunjang wisata petik stroberi, disisi lain sebagai bentuk pemberdayaan yang melibatkan petani stroberi. Kerjasama Pihak Lumbung Stroberi dengan petani stroberi masih secara lisan, belum terbentuk MOU, sehingga petani tapat dengan bebas menghentikan kerjasama tersebut secara sepihak. Untuk menangani resiko tersebut pihak Lumbung Stroberi berupaya menyusun MOU agar petani tidak dapat memutuskan secara sepihak sehingga petani dapat menjadi keluarga besar wisata Lumbung Stroberi.

Actions (login required)

View Item