Pengukuran Kinerja Mesin Wafer Stick Menggunakan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness dan Six Big Losses di PT Dua Kelinci

Maulidiah, Lifia Ikhda (2023) Pengukuran Kinerja Mesin Wafer Stick Menggunakan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness dan Six Big Losses di PT Dua Kelinci. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (67kB)
	Text (BAB 1. Pendahuluan) BAB 1. Pendahuluan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (72kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (67kB)

Abstract

PT Dua Kelinci merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang penyedia makanan ringan. Divisi wafer merupakan salah satu divisi yang ada di perusahaan tersebut. PT Dua Kelinci khususnya divisi wafer menggunakan mesin wafer stick untuk membantu proses produksinya. Penggunaan mesin wafer stick diharapkan dapat membantu mengoptimalkan proses produksi sehingga dapat lebih efisien dan efektif. Namun kenyataannya dalam penggunaan mesin wafer stick perusahaan mengalami beberapa permasalahan, permasalahan tersebut diantaranya yaitu seringnya terjadi pemberhentian minor (minor stop). Berdasarkan permasalahan yang dialami oleh perusahaan, pada penelitian ini akan dilakukan analisis Overall Equipment Effectiveness (OEE) guna mengetahui tingkat keefektifan mesin wafer stick yang ada di divisi wafer perusahaan tersebut. Parameter yang akan diteliti yaitu availabiliyt, performance rate, dan quality rate. Selanjutnya hasil penghitungan akan diuraikan menjadi six big losses antara lain equipment failure losses, setup and adjusment losses, idling and minor stoppage losses, reduced speed losses, defect and rework losses, dan setup atau yield losses. Setelah dilakukan penghitungan data didapatkan hasil rata rata nilai OEE sebesar 41,10% dengan rata-rata nilai availability 91,46%, rata-rata nilai performance rate 48,88%, dan rata-rata nilai quality rate 91,40%. Nilai rata-rata tersebut masih berada jauh di bawah standar internasional yang berlaku yaitu 85% untuk nilai OEE, 90% untuk nilai availability, 95% untuk nilai performance, dan 99% untuk nilai quality. Sehingga perlu dilakukan identifikasi penyebab rendahnya nilai efektivitas mesin wafer stick menggunakan metode six big losses. Hasil penghitungan menyatakan bahwa komponen idling and minor stoppage losses merupakan losses atau kerugian yang paling mempengaruhi keefektivitasan mesin wafer stick dengan rata-rata nilai losses 60,52%. Pada urutan kedua yaitu komponen reduced speed losses yaitu sebesar 46,65%, selanjutnya komponen equipment failure losses sebesar 8,54%, dan komponen defect and rework losses dengan rata-rata nilai losses terendah yaitu 3,71%. Dengan demikian dapat diketahui tingkatan proporsi losses atau kerugian dari yang tertinggi hingga terendah yang dapat digunakan sebagai acuan perbaikan guna meningkatkan keefektivitasan mesin wafer stick. Untuk itu, selain menerapkan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) perusahaan juga diharapkan dapat menerapkan metode six big losses dan memberikan pelatihan kepada para operator mesin tentang metode ini.

Actions (login required)

View Item