Manajemen Proses Produksi Cokelat Curah CRISPY Dengan Metode PDCA Di PT. Kampung Coklat Blitar,

Priyono, Ayes (2023) Manajemen Proses Produksi Cokelat Curah CRISPY Dengan Metode PDCA Di PT. Kampung Coklat Blitar,. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringakasan Magang Ayes.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (125kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan Ayes.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (278kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Ayes.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (3kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap Magang Ayes.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PT. kampong Coklat merupakan sebuah tempat wisata edukasi yang berlokasi di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Ditempat ini menyediakan berbagai fasilitas wisata edukasi seperti paket wisata edukasi, pembibitan kakao, chocolate creative, cooking class, meeting room, bombom car, galeri coklat, perahu dayung, istana balon, terapi ikan, warung plasmanan, musholla dll. Pada PT. Kampung Coklat ini juga memproduksi beraneka bentuk dan rasa. Produk unggulan dari kampong coklat yaitu berbagai olahan dari coklat dengan cita rasa seperti: original, milk, Crispy, apple, orange, strawberry, white chocolate. Manajemen Proses Produksi yang digunakan yaitu PDCA (Plan, Do, Check, Action) merupakan salah satu alat bantu atau metode manajemen yang digunakan untuk proses perbaikan secara terus menerus. Metode PDCA terdiri atas empat elemen antara lain Plan (rencana), Do (kerjakan), Check (cek), Action (tindak lanjuti). Proses produksi cokelat crispy dimulai pada proses mixing. Pada prosesmixing cokelat ini yang kita lakukan pertama yaitu memanaskan mesin terlebih dahulu kurang lebih 15 menit. Kemudian mempersiapkan bahan – bahan yang diperlukan seperti : bubuk coklat natural, susu bubuk, gula, lemakcoklat cocoa butter, ekstrak kedelai soya lecithin, opak gambir. Setelah semua bahan telah siapkemudian dimasukan ke dalam mesin Ball Mill untuk mencampursemua bahan tersebut. Dalam 1 kali proses produksi membutuhkan waktu 5-6 jam sesuaistandart perusahaan. Dalam proses tersebut juga harus diselingi 3 kali proses sirkulasi setiap 45 menit. Setelah 5 – 6 jam cokelat dikeluarkan melalui kran bawah mesin ball mill kemudian dimasukan dalam bak penampungan dengan kapasitas maksimal 17 kg. Dalam 1 mesin dapat memuat 3 bak penampungan. Setelah itu di tutupi dengan aluminium foil supaya tidak terkontaminasi dan tidak kemasukan benda asing kemudian di letakkan pada intermediate room selama1x24 jam dengan suhu maksimal 28oc. Setelah cokelat didiamkan selama 1x24 jam didalam intermediate room kemudian cokelat dikeluarkan dari ruangan, setelah itu cokelat dipotong kecil –kecil dan di masukkan dalam mesin mealter untuk proses pelelehan kemudian dicampur opak gambir. Pada proses mealting ini membutuhkan waktu 20 – 40 menit agar cokelat benar – benar cair dan tercampur merata dengan opak gambir.Setelah cokelat cair dan tercampur merata dengan opak gambir kemudian dimasukkan dalam wadah, fungsinya untuk memudahkan dalam proses pencetakan cokelat crispy.Kemudian proses pencetakan, mencetak cokelat dengan menggunakancetakan berbentuk lingkaran kecil yang terbuatdari plastik. Berat cokelat satu biji yaitu 7 gr, cokelat yang baik yaitu tidak berlubang, tidak miring, dan tidak retak. Cara mencetak cokelat yaitu dengan masukan cokelat ke dalam cetakan sampai setiap lubang terisi, kemudian di gebrek. Tujuan penggebrekan yaitu agar cokelat crispy mengisi semua ruang atau rongga yang ada dalam cetakan, jika proses penggebrekan kurang maka cokelat curah crispy yang dihasilkan akan berlubang.Setelah pencetakan selesai selanjutnya proses pembekuan, cokelat dibekukan selama 20 – 25 menit. Setelah cokelat selesai di freezer kemudian dikeluarkan dari cetakan dan dimasukan dalaM toples besar kemudian ditutup rapat setelah cokelat tersebut sudah tidak ada hawa dingin dari freezer.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHidayat, TaufikNIDN002097407
Uncontrolled Keywords: Proses Produksi, PT. Kampung Coklat, Cokelat Crispy
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 185 - Agribisnis
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL
Depositing User: Ayes Priyono
Date Deposited: 27 Jul 2023 08:35
Last Modified: 27 Jul 2023 08:35
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/26520

Actions (login required)

View Item View Item