Analisis Efisisensi, Produktivitas, dan Realisasi Waste Mesin Pengemas Multilane 20

Rachmawati, Amni (2022) Analisis Efisisensi, Produktivitas, dan Realisasi Waste Mesin Pengemas Multilane 20. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (8kB)
[img] Text (Latar Belakang)
Latar Belakang.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (16kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dapus.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (4kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Full Text Lap. PKL.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PT. Marimas Putera Kencana adalah salah satu produsen besar minuman serbuk di Indonesia. PT. Marimas Putera Kencana selalu berusaha untuk mempertahankan kepercayaan pasar baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Tingginya permintaan pasar mengharuskan pihak industri memaksimalkan segala aspek baik tenaga kerja, mesin, material, dan waktu. Langkah yang dilakukan industri untuk meningkatkan nilai produktivitas barang jadi yakni memberikan training kepada operator, meningkatkan speed mesin, long shift, dan penambahan mesin untuk proses produksi. Mesin multilane 20 merupakan mesin dalam pengawasan pihak industri yang baru dioperasikan untuk proses produksi. Tujuan dilakukan topik ini untuk menganalisis penyebab utama tidak tercapainya target efisiensi, produktivitas dan total waste multilane 20. Mesin multilane 20 merupakan mesin rekondisi yang kinerjanya belum stabil sehingga perlu dilakukan pengawasan khusus terkait kinerja mesin hari ke hari. Perhitungan efisisensi menggambarkan kinerja suatu mesin. Tingginya efisiensi dipengaruhi oleh banyak sedikitnya reject yang dihasilkan mesin dan akan mempengaruhi jumlah barang jadi (produktivitas). Perhitungan efisiensi dan total waste diperoleh dengan melakukan pengamatan secara langsung mengenai downtime mesin dan perhitungan waste yang terjadi selama proses produksi. Produktivitas dan targetnya diperoleh dari target PPIC dan realisasi produk jadi di data KPI. Data tambahan diperoleh melalui wawancara dengan staff mengenai masalah yang ditemui di lapangan. Pengamatan juga dilakukan pada mesin yang kinerjanya dinyatakan stabil yakni multilane 01 sebagai data pembanding. Data yang diperoleh diolah menggunakan microsoft excel. Hasil analisis menunjukkan rata-rata efisiensi mesin belum stabil yakni berada di angka 75%. Tidak tercapainya target efisiensi dikarenakan banyaknya vii penyebab downtime mesin terutama karena sachet bocor. Rata-rata waste mulilane 20 belum mencapai target waste yakni 9% didominasi oleh reject inspeksi QC, dan rata-rata produktivitas belum mencapai target dimana produktivitas multilane 20 adalah 3 karton/SDM/Jam. Penyebab utama banyaknya reject inspeksi QC karena etiket yang kurang sesuai dan sealer baru cenderung memiliki permukaan yang tajam menyebabkan produk rawan bocor dan cracking. Penyebab utama tidak tercapainya 3 target tersebut disebabkan karena mesin banyak menghasilkan sachet bocor dan seal tidak tepat. Upaya untuk meningkatkan kinerja mesin antara lain: training operator, kesesuaian etiket, pengecekan sensor dan mesin secara berkala. Mesin mulitilane 20 menjadi stabil jika mesin digunakan secara terus menerus. Penggunaan mesin secara terus menerus akan mengakibatkan sealer tumpul dan tidak mudah menyebabkan sachet bocor.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHariono, BudiNIDNN0019056605
Uncontrolled Keywords: downtime, efisiensi, produktivitas, sachet bocor, target.
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Pangan > PKL
Depositing User: Amni Rachmawati
Date Deposited: 02 Apr 2024 22:16
Last Modified: 02 Apr 2024 22:16
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/26166

Actions (login required)

View Item View Item