Gultom, Dian Tri Veronica (2023) Taksasi Panen Kelapa Sawit Di Pt. Socfindo Kebun Aek Loba Divisi Vi Aek Kuasan Asahan Sumatera Utara. [Experiment] (Unpublished)
This is the latest version of this item.
Text (Ringkasan)
1. A43191110 Dian Tri Veronica Gultom - Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (301kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. A43191110 Dian Tri Veronica Gultom - Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
3. A43191110 Dian Tri Veronica Gultom - Laporan Magang Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. A43191110 Dian Tri Veronica Gultom - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (100kB) |
Abstract
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) sebagai tanaman penghasil minyak sawit dan inti sawit merupakan salah satu primadona tanaman perkebunan yang menjadi sumber penghasil devisa nonmigas bagi Indonesia. Cerahnya prospek komoditi minyak kelapa sawit dalam perdagangan minyak nabati dunia telah mendorong pemerintah Indonesia untuk memacu pengembangan areal perkebunan kelapa sawit. Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, luas, perkebunan minyak kelapa sawit pada tahun 2017 seluas 14 juta Ha dan terus bertambah hingga pada tahun 2021 mencapai 15,08 juta Ha. Produksi kelapa sawit yang maksimal ditentukan oleh tiga faktor utama, yaitu: Faktor lingkungan meliputi iklim dan kelas kesesuaian lahan. Faktor genetik meliputi penggunaan bahan tanam kelapa sawit yang unggul. Faktor teknik budidaya meliputi pembibitan, pembukaan lahan, penanaman, perawatan tanaman, pemanenan hingga angkutan. Apabila teknik budidaya sampai perawatan terpenuhi dengan baik, maka kemungkinan besar akan menghasilkan produksi yang maksimal. Faktor akhir penentu keberhasilan budidaya tanaman adalah pengelolaan pemanenan. Panen adalah pemotongan tandan buah dari pohon sampai dengan pengangkutan ke pabrik yang meliputi kegiatan pemotongan tandan buah matang, pengutipan brondolan, pemotongan pelepah,pengangkutan hasil ke TPH, dan pengangkutan hasil ke pabrik Kelapa Sawit (PKS). Kegiatan memanen diawali dengan persiapan panen. Kegiatan persiapan panen meliputi, perencanaan panen, pelaksanaan panen, dan evaluasi panen. Perencanaan panen terdiri atas penentuan kriteria panen, penentuan persen panen, taksasi panen, kebutuhan tenaga kerja, dan kapasitas panen.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Budidaya Tanaman Perkebunan > PKL | ||||||
Depositing User: | DIAN TRI VERONICA GULTOM | ||||||
Date Deposited: | 26 Jul 2023 08:11 | ||||||
Last Modified: | 27 Jul 2023 01:40 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/26156 |
Available Versions of this Item
-
Taksasi Panen Kelapa Sawit Di Pt. Socfi Kebun Aek Loba Divisi Vi Aek Kuasan Asahan Sumatera Utara. (deposited 26 Jul 2023 06:53)
- Taksasi Panen Kelapa Sawit Di Pt. Socfindo Kebun Aek Loba Divisi Vi Aek Kuasan Asahan Sumatera Utara. (deposited 26 Jul 2023 08:11) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |