Identifikasi Penyakit Bercak Daun Curvularia Sp. Bibit Main Nursery Kelapa Sawit Pt. Socfindo Kebun Aek Loba Aek Kuasan Asahan Sumatera Utara

Riady, Fauzi Zulpian (2023) Identifikasi Penyakit Bercak Daun Curvularia Sp. Bibit Main Nursery Kelapa Sawit Pt. Socfindo Kebun Aek Loba Aek Kuasan Asahan Sumatera Utara. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 1. A43191146 Fauzi Zulpian Riady - Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (154kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 2. A43191146 Fauzi Zulpian Riady - Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (168kB)
	Text (Laporan Lengkap) 3. A43191146 Fauzi Zulpian Riady - Laporan Magang Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 4. A43191146 Fauzi Zulpian Riady - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (265kB)

Abstract

Kegiatan Magang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan baik teori maupun teknis, pengalaman lapang, keterampilan kerja dalam pengawasan dan administrasi kegiatan kebun serta sebagai bahan perbandingan antara teori yang didapat di kuliah dengan praktik langsung di lapangan dalam budidaya tanaman kelapa sawit. Selain itu, untuk mengetahui serangan dan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit bercak daun pada bibitan main nursery kelapa sawit perlu dilakukan identifikasi penyakit. Kegiatan Magang dilaksanakan di PT. Socfindo Kebun Aek Loba, Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan magang berlangsung selama empat bulan, mulai tanggal 01 Maret 2023 -01 Juli 2023. Kegiatan magang dilakukan dengan cara bekerja langsung di lapangan dari karyawan harian lepas (KHL), pendamping mandor, kerani, hingga pendamping asisten. Kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan identifikasi mengamati gejala, serangan dan tindakan di bibit main nursery tanaman kelapa sawit. Tanaman Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) sebagai tanaman penghasil minyak sawit dan inti sawit merupakan salah satu primadona tanaman perkebunan yang menjadi sumber penghasil devisa non migas bagi Indonesia. Penyakit bercak daun merupakan salah satu penyakit utama pada pembibitan kelapa sawit yang dapat menyebabakan kematian bibit. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Curvularia sp. yang merupakan patogen bagi tanaman di berbagai belahan dunia terutama di tanaman kelapa sawit. Penyakit bercak daun Curvularia sp. mempunyai karakteristik atau ciri- ciri berwarna koloni coklat dan mirip beludru atau kapas. Konidiofor berbentuk tunggal atau berkelompok, tampak sederhana, lurus atau membengkok, memiliki panjang 600 ìm dan lebar 5-9 ìm pada bagian basis. Konidia bersepta empat, umumnya membengkok pada bagian sel yang paling lebar dan paling coklat, sel- sel yang ada di ujung berwarna lebih hialin dan berukuran (18-37) x (8-14 ìm). Gejala awal bibit yang terinfeksi ditandai dengan adanya bercak bulat kecil berwarna kuning tembus cahaya pada permukaan tepi daun bagian atas maupun bawah. Bercak tersebut lambat laun akan membesar, berubah warna menjadi coklat, dan terdapat holo (lingkar selaput) berwarna jingga kekuningan. Penyakit ini menyerang daun pupus yang masih kuncup atau daun muda kedua yang sudah membuka. Penyakit bercak daun pada kelapa sawit disebabkan oleh cendawan Curvularia sp. Selain itu, beberapa penyebab terjadinya penyakit bercak daun diantaranya adanya sumber inang alternatif curvularia seperti gulma golongan rumput, keterlambatan pemindahan bibit, curah hujan dan kelembaban, transplanting shock, dan kekurangan unsur hara. Identifikasi adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan proses mencari, menemukan, meneliti, mencatat data dan informasi mengenai suatu kegiatan untuk melakukan pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan. Dalam ilmu penyakit tanaman identifikasi serangan patogen dapat diartikan sebagai kegiatan untuk mendata atau mencatat penyakit tanaman yang berpotensi sebagai patogen, dan jenis serangan penyakit dan gejala yang ditimbulkannya. Tujuan dilakuan identifikasi serangan penyakit bercak daun agar memudahkan dalam pengelompokan intensitas serarangan dan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit bercak daun sehingga memudahkan dalam pendataan.

Actions (login required)

View Item