Teknik Aplikasi Herbisida Berbahan Aktif Propyrisulfuron Pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di PT. BASF Indonesia

Andini, Puri Ratna (2023) Teknik Aplikasi Herbisida Berbahan Aktif Propyrisulfuron Pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di PT. BASF Indonesia. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (204kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (131kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (119kB)

Abstract

Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan kegiatan wajib yang diikuti oleh mahasiswa guna menerapkan ilmu – ilmu yang telah didapat selama perkuliahan pada dunia industri atau perusahaan yang sesuai dengan bidang yang diminati yang bertujuan untuk meningkatan pengetahua, kemampuan, dan keterampilan manajerial terhadap aspek-aspek pestisida di luar kegiatan perkuliahan. Pemilihan PT. BASF Indonesia sebagai tempat pelaksanaan PKL karena PT. BASF Indonesia bergerak pada bidang perlindungan tanaman yang berfokus pada pengembangan berbagai produk pestisida seperti herbisida, fungisida, insektisida, bakterisida dan seed treatment. Metode pelaksanaan meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka, dan penyusunan laporan. Berdasarkan dari serangkaian kegiatan selama PKL dihasilkan bahwa teknik aplikasi herbisida berbahan aktif Propyirisulfuron berfungsi sebagai pengendalian gulma daun lebar dan teki-tekian. Dosis anjurannya 300 ml/ha jadi untuk luasan 2500 m2 membutuhkan herbisida sebanyak 75 ml. Diaplikasikan diawal masa tanam yaitu berumur 7 – 10 hst atau gulma 1-2 helai daun. Sedangkan hasil analisa usaha tani di PT. BASF dalam luasan 10.000 m2 R/C diperoleh rasio sebesar 2,31 > 1 dan B/C rasio sebesar 1,31> 0, sehingga usaha produksi budidaya padi ini layak untuk dijalankan. Berdasarkan hasil laporan PKL di PT. BASF Indonesia maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Mahasiswa mampu mengetahui terkait teknik pengendalian OPT dengan konsep 5 T, yaitu tepat cara, tepat waktu, tepat dosis, tepat jenis dan tepat sasaran; Mahasiswa mampu menguasai tentang manajemen budidaya tanaman padi menjadi meningkat, dimulai dari kegiatan pengolahan lahan, pemeraman benih padi, pembibitan, pembuatan plot, penanaman, perawatan, panen, serta pasca panen; Mahasiswa mampu mengetahui terkait vi Pengaplikasian herbisida terhadap pengendalian gulma berdaun lebar dan tekitekian pada budidaya tanaman padi; dan mahasiswa mampu menyusun analisis usaha tani pada budidaya tanaman padi. Diperoleh nilai R/C ratio 3,67 > 1 dan nilai B/C ratio 2,67 > 0 sehingga budidaya padi ini layak untuk dijalankan.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSyarief, MochamadNIDN0005075906
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > PKL
Depositing User: Puri Ratna Andini
Date Deposited: 27 Jul 2023 01:34
Last Modified: 27 Jul 2023 01:35
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/26070

Actions (login required)

View Item View Item