Pengobatan Herbal dan Kimia untuk Ternak Sapi Potong yang Terjangkit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di UD. Handoyo, Blitar – Jawa Timur.

Yunardi, Rizzaqi Khoirunda (2020) Pengobatan Herbal dan Kimia untuk Ternak Sapi Potong yang Terjangkit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di UD. Handoyo, Blitar – Jawa Timur. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (338kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (345kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (339kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
laporan lengkap TA rizzaqi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Footh and Mouth Disease Virus (FMDV). Memiliki daya tular yang sangat tinggi serta dapat menurunkan produktivitas ternak oleh sebab ini penyakit ini bisa menjadi masalah disektor perdagangan dan ekonomi di seluruh dunia jika tidak diobati dan ditangani secara tepat dan akurat. Penyakit PMK menyerang pada ternak yang berkuku belah seperti kambing, domba, sapi, kerbau dan babi. memiliki gejala klinis yang dapat dilihat oleh mata para peternak seperti demam tinggi berkisar 39-41°C, keluarnya air liur secara berlebihan (hipersaliva), nafsu makan ternak menurun, berat badan ternak menurun, munculnya luka lesih pada bagian mulut, gusi dan hidung serta sekitar kuku kaki ternak. Pengobatan yang diberikan oleh UD. Handoyo menggunakan pengobatan herbal dan kimia. Pengobatan herbal menggunakan campuran garam, perasan jeruk nipis dan rebusan daun sirih yang disemprotkan pada bagian mulut dan lidah ternak biasa dilakukan setiap pagi dan sore hari setelah pembersihan kandang. Pengobatan kimia menggunakan injeksi secara subkutan menggunakan obat Analdon dan Oxytetra serta ditambahkan dengan injeksi vitamin Buphosolamin. Pada PMK dengan gejala klinis berat ditambahkan dengan disemprotkan campuran Dalmat dan Povidone kebagian kuku sapi yang ambruk. Selain melakukan Pengobatan herbal dan kimia serta pemberian vitamin UD. Handoyo juga melakukan beberapa terapi yang bertujuan agar mempercepat penyembuhan ternak serta mengendalikan penyebaran penyakit PMK seperti penyemprotan disinfektan, pemberian larutan gula jawa dan paksa makan hijauan, pemberhentian sementara lalu lintas pembelian ternak dan memperketat sanitasi (Pengambilan sisa pakan, pembersihan palungan pakan dan minum ternak, penggosokan badan ternak serta penyemprotan dan pengerukan lantai kandang ternak). Dalam pelaksanaan Pengobatan Herbal dan Kimia serta terapi yang biasa dilakukan oleh UD. Handoyo dapat menyembuhkan PMK pada tingkatan sedang dan ringan, sedangkan untuk gejala klinis berat lebih cenderung dijual dikarenakan biaya pengobatannya lebih mahal dibandingkan dengan ringan dan sedang. Untuk presentasi kesembuhan yang didapatkan sangat tinggi yaitu mencapai 92%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSubagja, HariadiNIDN0013127002
Uncontrolled Keywords: Pengobatan, Herbal, Kimia, Sapi Potong, PMK, UD. Handoyo
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir
Depositing User: Rizzaqi Khoirunda Yunardi
Date Deposited: 26 Jul 2023 15:11
Last Modified: 26 Jul 2023 15:12
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/26067

Actions (login required)

View Item View Item