Korelasi Antara Periode Laktasi Induk Dengan Berat Lahir Pedet Sapi Perah Friesian Holstein (Fh) ( Studi Kasus Di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden Purwokerto Jawa Tengah )

Yafi, Achmad Ali (2019) Korelasi Antara Periode Laktasi Induk Dengan Berat Lahir Pedet Sapi Perah Friesian Holstein (Fh) ( Studi Kasus Di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden Purwokerto Jawa Tengah ). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) 07. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (288kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 12. BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (293kB)
	Text (Daftar Pustaka) 17. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (186kB)
	Text (Laporan Lengkap) FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (867kB) | Request a copy

Abstract

Korelasi Periode Laktasi dengan Bobot Lahir Pedet Sapi Perah Friesian Holstein (FH), (Studi Kasus di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden, Purwokerto, Jawa Tengah), Achmad Ali Yafi, NIM.C31161354, Tahun 2019, hlm, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Nurkholis, S.Pt, MP (Dosen Pembimbing). Bobot lahir merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan pedet sapi. Pedet dengan bobot lahir yang besar dan lahir secara normal akan lebih mampu mempertahankan kehidupannya. Bobot lahir pedet ditentukan oleh bangsa induk, jenis kelamin, lama bunting induk, umur atau paritas induk, dan makanan induk sewaktu bunting. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui hubungan periode laktasi induk dengan bobot lahir pedet sapi perah Friesian Holstein (FH). Tugas akhir ini dilaksanakan selama 3 bulan, yakni di mulai pada tanggal 1 September 2018 – 30 November 2018 di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden, Purwokerto, Jawa Tengah. Bahan yang digunakan yaitu 30 ekor sapi perah Friesian Holstein mulai dari laktasi 1 - 3 dengan rincian sapi perah dari masing-masing laktasi berjumlah 10 ekor. Prosedur kegiatan antara lain pemeliharaan, pemberian pakan, pemerahan susu dan pencegahan penyakit. Hasil studi kasus analisis hubungan periode laktasi dengan bobot lahir pedet pada sapi perah Friesian Holstein (FH) menunjukkan bahwa hubungan antara periode laktasi dengan bobot lahir pedet memperlihatkan hubungan yang cukup nyata (p<0.05), dengan perhitungan nilai koefisien korelasi r = 0,390. Nilai tersebut menunjukkan taraf hubungan yang “cukup kuat” antara periode laktasi dengan bobot lahir. Hubungan periode laktasi dengan bobot lahir memiliki nilai positif, yang berarti bahwa hubungan antara periode laktasi dengan bobot lahir berbanding lurus, dimana apabila terjadi peningkatan pada periode laktasi, maka produksi bobot lahir akan meningkat.

Actions (login required)

View Item