Analisis Usaha Keripik Kentang Simping Di Desa Sukorejo Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik

Saputra, Muhammad Candra (2022) Analisis Usaha Keripik Kentang Simping Di Desa Sukorejo Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) D31201144 Muhammad Candra Saputra-abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (47kB)
	Text (Pendahuluan) D31201144 Muhammad Candra Saputra-Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (53kB)
	Text (Daftar Pustaka) D31201144 Muhammad Candra Saputra-Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (168kB)
	Text (Laporan Lengkap) D31201144 Muhammad Candra Saputra-laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Keripik kentang adalah salah satu makanan ringan yang terbilang sangat populer dan banyak digemari di Indonesia. Untuk memperkaya rasa keripik kentang ini biasanya dipadukan dengan bumbu-bumbu varian rasa seperti rasa balado, barbeque, asin, jagung bakar dan manis. Tujuan penulisan laporan akhir ini untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan keripik kentang simping yang baik sehingga mendapatkan rasa yang enak dan harga yang bersaing, mampu menganalisis usaha pengembangan produk keripik kentang di Kabupaten Gresik dan dapat memasarkan produk keripik kentang simping. Pelaksanaan tugas akhir dilakukan selama lima bulan terhitung sejak 5 Juli 2022 sampai dengan 2 November 2022 bertempat di Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Metode yang digunakan yakni, pengumpulan data secara langsung (Primer) dan pengumpulan data secara tidak langsung (Sekunder). Proses pembuatan dimulai dari persiapan alat dan bahan, pencucian bahan, penyatuan bahan, penjemuran, penggorengan, penirisan dan pembumbuan, pengemasan dan Labelling. Analisis kelayakan usaha menggunakan BEP (produksi) dan BEP (harga), R/C Ratio, dan ROI. Berdasarkan analisis kelayakan usaha yang telah dilakukan menggunakan analisis BEP (produksi) dan BEP (harga), R/C Ratio, dan ROI usaha keripik kentang simping mendapatkan hasil BEP produksi 17,919 kemasan dengan total produksi 25 kemasan dan nilai BEP harga Rp 8.601,2,-/kemasan dengan harga jual Rp 12.000,-/kemasan, nilai R/C Ratio 1,39 dan nilai ROI 11,06% maka usaha ini layak, menguntungkan, dan dapat dilanjutkan. Pemasaran Keripik Kentang Simping menggunakan strategi pemasaran 4P yaitu product (produk), price (harga), promotion (promosi), place (tempat) secara langsung yang bertujuan agar konsumen dapat mengenal produk dan mudah dijangkau lebih luas.

Actions (login required)

View Item