RESPON PERTUMBUHAN BIBIT TALAS (Colocasia esculenta) DENGAN PERENDAMAN HORMON AUKSIN Indole-3-acetic acid (IAA)

Fikih, Slamet Yohanas (2023) RESPON PERTUMBUHAN BIBIT TALAS (Colocasia esculenta) DENGAN PERENDAMAN HORMON AUKSIN Indole-3-acetic acid (IAA). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK TA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (315kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 FIX.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (208kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTARPUSTAKA TA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (430kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Full texk.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Talas merupakan salah satu dari tanaman pangan, bagian dari tanaman talas yang dapat dijadikan sebagai bahan pangan ialah dari umbinya, tanaman ini dapat digunakan sebagai bahan diversivikasi pangan. Namun ketersediaan bibit talas, keterbatasan lahan dan faktor iklim menjadi permasalahan secara masal di Indonesia, ditambah lagi pertumbuhan yang relative lama sehingga perlu adanya solusi atau kajian untuk melakukan budidaya perbanyakan vegetative pada tanaman talas dengan menggunakan perendaman hormone auksin IAA. Penelitian ini bertujuan untuk Mengkaji pertumbuhan bibit tanaman talas (Colocasia esculenta) melalui perbanyakan vegetative pada prendaman bibit mengunakan auksin. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode RAK (Rancangan Acak Kelompok ) dengan 6 taraf dan 4 kali ulangan dan perendaman bibit tanaman tanalas dengan menggunakan auksin murni Indole-3-acetic acid (IAA) pada konsentrasi 350mg/liter air yakni:(P0) Kontrol, (P1) 1 jam, (P2) 1,5 jam, (P3) 2 jam, (P4) 2,5 jam, (P5) 3 Jam Kemudian perlakuan yang berbeda nyata di lanjutkan dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan perlakuan terbaik ialah perendaman bibit tanaman talas (Colocasia esculenta)menggunakan hormone Auksin (IAA) ialah Lama perendaman selama 3 jam pada tinggi tunas berbeda nyata yaitu dengan rata rata (44,16 cm) dan waktu munculnya tunas (4,87 hari) serta berpengaruh nyata pada jumlah daun yaitu dengan rata – rata (2,37 helai) sedangkan pada variable diameter berpengaruh nyata pada perlakuan perendaman selama 2 jam (P3) 2,30 pada variable jumlah akar dan panjang akar berpengaruh tidak nyata pada perlakuan perendaman hormone auksin IAA pada bibit tanaman talas. Penggunaan perlakuan lama perendaman menggunakan auksin sangatlah penting karena auksin dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman sehingga bibit tanaman talas dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorUtami, Christa DyahNIDN17028905
Uncontrolled Keywords: Bibit Tanaman Talas, Hormon Auksin, Lama perendaman
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: Slamet Yohanas Fikih
Date Deposited: 27 Jul 2023 10:34
Last Modified: 27 Jul 2023 10:36
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/25930

Actions (login required)

View Item View Item