RESPON PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN KRISAN POT VARIETAS WHITE REAGENT (Dendrathema grandiflora) TERHADAP KOMBINASI MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK NPK YANG BERBEDA

Khoiroh, Alifatul Khoiroh (2023) RESPON PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN KRISAN POT VARIETAS WHITE REAGENT (Dendrathema grandiflora) TERHADAP KOMBINASI MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK NPK YANG BERBEDA. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (ABSTRAK) ALIFATUL KHOIROH-ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (11kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) ALIFATUL KHOIROH-BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (76kB)
	Text (FULL TEKS) ALIFATUL KHOIROH-FULL TEKS.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) ALIFATUL KHOIROH-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (80kB)

Abstract

Respon Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman Krisan Pot Varietas White Reagent (Dendrathema grandiflora) Terhadap Kombinasi Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk NPK yang Berbeda, Alifatul Khoiroh, NIM A31200390, Tahun 2023, hlm.61, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Refa Firgiyanto, S.P., M.Si. (Pembimbing). Tanaman krisan pot merupakan komoditas hortikultura yang digemari oleh konsumen karena memiliki warna bunga yang beragam dengan karakteristik bunga yang indah, berbatang pendek dan rimbun. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman krisan pot dipengaruhi oleh media tanam. Media tanam yang cocok dengan tanaman krisan pot adalah yang bertekstur liat berpasir, subur, gembur dan drainasenya baik. Untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman krisan pot dapat dilakukan dengan perbaikan pemupukan. Pupuk yang dapat diberikan untuk tanaman krisan pot adalah pupuk NPK (16-16-16). Hal ini dikarenakan pupuk tersebut merupakan pupuk majemuk yang dapat menyediakan berbagai jenis unsur hara secara bersamaan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga September 2022 di Teaching Factory Dataran Tinggi Politeknik Negeri Jember, Rembangan, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Jember. Dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor. Faktor 1 memiliki 6 taraf ddiantaranya perlakuan M1 (arang sekam : cocopeat : pasir dengan perbandingan 2 : 1 : 1), perlakuan M2 (arang sekam : kompos : pasir dengan perbandingan 2 : 1 :1), perlakuan M3 (cocopeat : arang sekam : pasir dengan perbandingan 2 : 1 :1), perlakuan M4 (cocopeat : kompos : pasir dengan perbandingan 2 : 1 : 1), perlakuan M5 (kompos : arang sekam : pasir dengan perbandingan 2 : 1 : 1), perlakuan M6 (kompos : cocopeat : pasir dengan perbandingan 2 : 1 : 1). Faktor 2 memiliki 3 taraf diantaranya perlakuan P1 dengan konsentrasi 150 ppm, perlakuan P2 dengan 200 ppm, dan perlakuan P3 dengan 250 ppm. Sehingga menghasilkan 18 interaksi perlakuan diulang 3 kali sehingga menghasilkan 54 interaksi perlakuan. Setiap interaksi perlakuan terdiri 2 dari pot dengan total 108 unit pengamatan Dilakukan uji F guna mengetahui hasil pertumbuhan dan perkembangan dari pemberian kombinasi media tanam dan konsentrasi pemberian pupuk yang berbeda pada tanaman krisan pot. Hasil yang didapatkan adalah perlakuan M1 merupakan perlakuan kombinasi media tanam yang menghasilkan rerata pertumbuhan tertinggi. Perlakuan P3 merupakan konsentrasi pemberian pupuk yang menghasilkan rerata pertumbuhan tertinggi. Perlakuan interaksi M1P3 merupakan kombinasi yang menghasilkan rerata pertumbuhan tertinggi pada diameter batang di 1 MST. Perlakuan M6P3 merupakan kombinasi yang menghasilkan rerata pertumbuhan tertinggi pada diameter batang di 3, 5 dan 7 MST. Perlakuan M4P3 merupakan kombinasi yang menghasilkan rerata pertumbuhan tertinggi pada diameter tajuk.

Actions (login required)

View Item