Ally, Maria Emilia Analisis Perancangan Desain Interface Formulir Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dengan Metode Focus PDCA Di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah Denpasar. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
1. Maria Emilia Ally G41192130 - Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (74kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. Maria Emilia Ally G41192130 - Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (271kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
3. Maria Emilia Ally G41192130 - Full Test.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Maria Emilia Ally G41192130 - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (130kB) |
Abstract
Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi sudah berkaitan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pelayanan kesehatan. Dalam dunia kesehatan salah satunya seperti rekam medis elektronik, Menggunakan rekam medis elektronik karena aspek kecepatan kemudahan dan tidak memerlukan ruangan yg luas menyimpan rekam medis seperti halnya berbasis kertas atau manual. Rekam Medis Elektronik berisi catatan dan informasi yang dikumpulkan oleh dokter di fasilitas layanan kesehatan tersebut, yang digunakan untuk tujuan diagnosis dan perawatan kesehatan pasien. RME memudahkan penyedia layanan untuk melacak data pasien dari waktu ke waktu, identifikasi pasien untuk kunjungan pencegahan dan skrining, memantau pasien, dan meningkatkan kualitas perawatan Kesehatan (Gunawan dan Christianto, 2020). Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada staff pengelolaan data dari tanggal 9 februari – 8 maret 2023 didapatkan masalah yaitu pengisian berkas rekam medis untuk pasien Formulir Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di unit forensik masih menggunakan rekam medis manual, hal tersebut masih belum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 tentang rekam medis tahun 2022. Sesuai dengan peraturan permenkes nomor 24 tahun 2022 yang mengharuskan semua layanan Kesehatan berbasis elektronik di tahun 2023 harus terimplementasikan 100%. Metode Penelitian yang digunakan yaitu FOCUS PDCA (find, organized, clasify,understand, select, plan, do, check, dan action). Metode digunakan dalam penyelesaian masalah terkait Formulir Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang masih manual. Solusi yang dipilih untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu membuat desain interface Formulir Kekerasan Dalam Rumah Tangga , melakukan diskusi dengan staff pengelolaan data dan dokter forensic, melakukan revisi ulang kepada dokter forensic, membuat mockup/narasi yang diserahkan kepeda kepala rekam medis. Diharapkan usulan desain Formulir Kekerasan Dalam Rumah Tangga dapat digunakan dan dapat segera di implementasikan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Rekam Medis , formulir elektronik, Focus Pdca | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Maria Emilia Ally | ||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2023 07:53 | ||||||
Last Modified: | 25 Jul 2023 07:54 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/25731 |
Actions (login required)
View Item |