Awalia, Zahara Fajar (2023) Teknik Pengendalian Penyakit Busuk Pangkal Batang Pada Budidaya Edamame di PT Gading Mas Indonesia Teguh. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (111kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (226kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (111kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Praktik kerja lapang (PKL) merupakan kegiatan pendidikan yang dilakukan di perusahaan, industri, atau unit bisnis lainnya yang dilakukan dengan sistematis dengan mengimplementasikan pendidikan di kampus dengan tempat kegiatan praktik kerja lapang (PKL). Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan , kreativitas dan kemampuan mahasiswa ketika berada di dunia kerja serta dapat mengatasi permasalahan di lapang. Praktik Kerja Lapang (PKL) tersebut dilakukan di PT Gading Mas Indonesia Teguh (PT GMIT). Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang budidaya kedelai edamame. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapang (PKL) dimulai pada 1 Maret 2023 sampai dengan 19 Juni 2023. Metode yang digunakan dalam kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini meliputi observasi, praktik lapang, wawancara, demonstrasi, dokumentasi kegiatan dan studi pustaka. Berdasarkan kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa peningkatan produksi kedelai edamame (Glycine max L.) diperlukannya perawatan intensif selama pertumbuhannya. Terdapat beberapa kendala dalam budidaya kedelai edamame salah satunya adalah penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan oleh jamur Sclerotium rolfsii. Serangan penyakit ini menyebabkan tanaman menjadi layu dengan pangkal batang busuk pada bagian yang terinfeksi. Rata-rata produksi kedelai edamame per ha mendapat 8,5 ton namun, akibat penyakit ini menyebabkan penurunan produksi sebesar 23% dengan hasil produksi menjadi 6,5 ton. Hasil usaha tani mendapatkan B/C Ratio sebesar 1,02 > 1 sedangkan R/C Ratio sebesar 2,02 > 1 sehingga budidaya kedelai edamame (Glycine max L.) layak untuk diusahakan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Zahara Fajar Awalia | ||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2023 07:11 | ||||||
Last Modified: | 25 Jul 2023 07:12 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/25643 |
Actions (login required)
View Item |