Uji Organoleptik Agar-Agar Dengan Penambahan Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) Terhadap Tingkat Kesukaan Konsumen

Ningrum, Dwi Putri (2022) Uji Organoleptik Agar-Agar Dengan Penambahan Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) Terhadap Tingkat Kesukaan Konsumen. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (339kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (420kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (293kB)

Abstract

Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan tanaman dari keluarga sejenis kembang sepatu. Tanaman ini merupakan tanaman tahunan dengan tinggi bisa mencapai 3- 5 meter. Rosella dibudidayakan baik menggunakan biji maupun stek batang. Bagian rosella yang dapat diproses menjadi bahan makanan serta minuman adalah kelopak bunga yang memiliki rasa asam yang segar. Bagian kelopak ini kaya akan anti oksidan tinggi yang berperan untuk pengikat radikal bebas yang sering dimanfaatkan sebagai pewarna alam. Zat aktif yang terdapat pada rosella yang bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami adalah antosianin. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pada penambahan ekstrak bunga rosella pada pembuatan agar-agar terhadap tingkat kesukaan konsumen dan mengetahui berapa lama masa simpan agar-agar dengan penambahan ekstrak bunga rosella. Penelitian ini terdiri dari 6 perlakuan yaitu P0 = tanpa penambahan ekstrak bunga rosella dan perlakuan penambahan ekstrak bunga rosella yaitu P1 (0,8%), P2 (1,6%), P3 (2,4%), P4 (3,2%) serta satu perlakuan yaitu merk Jellygar sebagai produk pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak bunga rosella pada agar-agar berpengaruh terhadap tingkat kesukaan konsumen. Perlakuan P4 memiliki tingkat kesukaan pada warna, perlakuan P3 memiliki tingkat kesukaan paling tinggi pada parameter aroma, pada parameter rasa terdapat pada perlakuan P1, parameter overall pada perlakuan P0, parameter tekstur pada perlakuan P5, parameter after taste terdapat pada perlakuan P0. Sedangkan P4 memiliki masa simpan terbaik baik disimpan di luar ruangan maupun di dalam ruangan.

Actions (login required)

View Item