Rosyidah, Zauzatur (2022) Proses Penyangraian Bubuk Cokelat Menggunakan Mesin Roasting Tipe Silinder Horizontal Di Ptpn Xii Kendenglembu Glenmore Banyuwangi. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (273kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (284kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (469kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Full Text..pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan Magang bertujuan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan, pemahaman, keterampilan serta pengalaman kerja bagi mahasiswa mengenai kegiatan di dalam perusahaan atau industri pertanian. Pemahaman tentang teknologi di dunia industri diharapkan dapat menunjang pengetahuan secara teoritis dan praktikum yang didapat di bangku kuliah. Dalam kegiatan Magang mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatan produk cokelat mulai dari pemanenan hingga produk siap konsumsi. Magang dilaksanakan di PTPN XII Kendenglembu Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan Magang ini dilaksanakan selama 4 bulan, dimulai dari tanggal 05 September sampai dengan 24 Desember 2021. Metode yang digunakan dalam magang adalah metode observasi, penerapan kerja, studi pustaka, wawancara dan penyusunan laporan. Proses pembuatan produk cokelat di PTPN XII Kendenglembu dibagi menjadi dua tahap yaitu pengolahan biji dan pengolahan produk. Rangakaian proses pengolahan biji kakao yaitu pemanenan, fermentasi, pengeringan, sortasi, pengemasan dan pengiriman. Pengolahan produk biji kakao menjadi produk siap konsumsi terbagi menjadi pengolahan produk bubuk 3in1dan pengolahan produk batang. Pengolahan produk bubuk meliputi steaming, roasting, pemecahan kulit, pemastaan kasar, pengempa lemak, tempering, penghancuran bungkil, penghalusan bubuk, pengayakan bubuk, penyangraian bubuk, blending, dan pengemasan. Sedangkan pengolahan produk batang meliputi steaming, roasting, pemecahan kulit, pemastaan kasar, ballmill,chounching, pencetak cokelat otomatis, dan pengemasan. Penyangraian bubuk cokelat merupakan proses untuk menentukan cita rasa dan aroma cokelat bubuk. Penyangraian dilakukan dengan menggunakan mesin roasting bubuk cokelat yang mampu menyangrai bubuk cokelat dengan kapasitas 10 kg. Waktu yang digunakan pada saat penyangraian bubuk cokelat tidak boleh melebihi waktu 15 menit dengan suhu yang digunakan 90ᵒC. Proses penyangraian bubuk kakao sudah matang apabila sudah mencapai waktu 15 menit kemudian melakukan penurunan pada wadah dan tunggu hingga dingin. Apabila waktu dan suhu melebihi batas yang ditentukan maka mengakibatkan aroma bubuk cokelat hangus dan cita rasa yang sangat pahit. Setelah mahasiswa melalui kegiatan magang, kemampuan mahasiswa meningkatkan dalam bersosisalisasi dkarenakan adanya interaksi dengan penduduk sekitar, meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam pengetahuan alat dan mesin, cara kerja alat dan mesin, pengelasan, desain rancang bangunan dan proses pengolahan biji kakao dikarenakan kegiatan selama magang memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung selama melakukan kegiatan magang.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Penyangraian bubuk coklat, pengolahan kakao, mesin roasting silinder horizontal | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Ilham Nur Prasetyo | ||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2023 03:25 | ||||||
Last Modified: | 25 Jul 2023 03:26 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/25566 |
Actions (login required)
View Item |