Pengawasan Mutu (Quality Control) Pada Proses Pengalengan Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 Di Cv. Buana Citra Sentosa Yogyakarta

Nisa, Citra Choirun (2022) Pengawasan Mutu (Quality Control) Pada Proses Pengalengan Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 Di Cv. Buana Citra Sentosa Yogyakarta. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Abstrak.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (166kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (307kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (277kB)

Abstract

Gudeg kaleng Bu Tjitro 1925 CV. Buana Citra Sentosa merupakan perusahaan yang berorientasi di bidang pengolahan pangan tradisional khas Yogyakarta yaitu gudeg. Jenis komponen bahan yang terdapat dalam gudeg yaitu nangka muda (gori), telur, krecek, daging ayam, kacang tolo. Proses pengalengan gudeg Bu Tjitro 1925 memiliki tahapan-tahapan tertentu yang cukup kompleks. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah sanitasi dan keamanan dari proses pengalengan. Dengan adanya sanitasi dan keamanan dari proses pengalengan maka akan menghasilkan mutu yang baik dan bekualitas. Mutu merupakan salah satu control utama bagi satu perusahaan atau usaha industri. Pengawasan mutu yang dilakukan oleh CV. Buana Citra Sentosa melalui beberapa atribut yang dinilai secara organoleptik. Atribut tersebut meliputi parameter kenampakan, warna, tekstur, rasa dan aroma. CV. Buana Citra Sentosa mengembangkan inovasi dalam pembuatan gudeg kaleng tanpa pengawet dan MSG dengan umur simpan mencapai 12 bulan. Hal ini dikarenakan proses pengalengan di CV. Buana Citra Sentosa menggunakan sterilisasi komersial, sehingga dapat menginaktifkan mikroba, kemudian dikemas secara hermatis dan disimpan di suhu ruang. Titik kritis dalam proses pengalengan terdapat pada proses sterilisasi. Sterilisasi dilakukan untuk membunuh bakteri yang akan merusak bahan. Sterilisasi dilakukan selama 45 menit pada suhu 121ºC dengan tekanan 1,5 bar. Waktu dan suhu sterilisasi ini di dapat dari uji F0. Pengujian F0 dilakukan untuk mengetahui kecukupan panas dan sterilisasi pada bahan sehingga dapat menentukan waktu yang diperlukan pada suhu 121ºC dan bakteri dianggap 0. Waktu sterilisasi dihitung mulai dari suhu mencapai 100ºC.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorK, Mokhamad FatoniNIDN001057503
Uncontrolled Keywords: Pengawasan mutu Proses Pengalengan Gudeg Kaleng, sanitasi dan keamanan proses pengalengan
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > PKL
Depositing User: Muhammad Sulthon Bachtiar
Date Deposited: 25 Jul 2023 03:20
Last Modified: 25 Jul 2023 03:21
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/25552

Actions (login required)

View Item View Item