Analisis Ketidaklengkapan Pengisian Resume Medis Elektronik Rawat Inap Pada Kelompok Staf Medis (KSM) Ilmu Kesehatan Anak Guna Menunjang Kualitas Klaim BPJS Di RSUP Hasan Sadikin Bandung

Azizah, Nurul Fadillah (2023) Analisis Ketidaklengkapan Pengisian Resume Medis Elektronik Rawat Inap Pada Kelompok Staf Medis (KSM) Ilmu Kesehatan Anak Guna Menunjang Kualitas Klaim BPJS Di RSUP Hasan Sadikin Bandung. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (158kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (175kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (478kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
NURUL FADILLAH AZIZAH_G41192266_LAPORAN PKL 3 .pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien, dan setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran wajib membuat rekam medis pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit dinyatakan wajib untuk menyelenggarakan rekam medis. Rekam medis harus dibuat segera dan dilengkapi setelah pasien menerima pelayanan. Setiap pencatatan ke dalam rekam medis harus dibubuhi nama, waktu dan tanda tangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan kesehatan secara langsung (Permenkes, 2022). Dapat disimpulkan rekam medis mempunyai makna yang lebih kompleks yang bukan hanya sebuah catatan biasa karena di dalam catatan tercantum segala informasi menyangkut kondisi seorang pasien yang akan dijadikan sebagai dasar dalam menentukan tindakan lebih lanjut dalam upaya pelayanan kesehatan maupun tindakan medis lainnya. Ketidaklengkapan berkas rekam medis merupakan suatu masalah rekam medis satu-satunya catatan yang berisi segala informasi mengenai pasien secara tepat dan akurat sehingga dampak ketidaklengkapan akan menghambat proses klaim asuransi pasien dan terhambatnya proses tertib administrasi (Noviasari, 2019). Rekam medis dikatakan berkualitas jika sudah dilakukan analisis untuk memastikan kualitas pendokumentasian berkas rekam medis tersebut. Sehingga isi berkas Rekam Medis tersebut tepat, legkap, dan akurat. Ada tiga jenis analisis yang dilakukan untuk proses pendokumentasian rekam medis yaitu Analisis Kuantitatif, Analisis Kualitatif, dan Analisis Statistik. Berkas rekam medis tidak bisa dikategorikan akurat jika banyak formulir yang tidak diisi dengan lengkap, salah satunya formulir resume medis pasien pulang. vii Rumah Sakit dr. Hasan Sadikin Bandung dibangun pada tahun 1920 dan diresmikan pada tanggal 15 Oktober 1923 dengan nama “Het Algemeene Bandoengsche Ziekenhuijs”. Pada tanggal 30 April 1927 namanya diubah menjadi “Het Gemeente Ziekenhuijs Juliana” dengan kapasitas 300 tempat tidur. Selama penjajahan Jepang, rumah sakit ini dijadikan Rumah Sakit Militer. Setelah Indonesia merdeka, dikelola oleh pemerintah daerah, yang dikenal oleh masyarakat Jawa Barat dengan nama “Rumah Sakit Ranca Badak”. Pada tahun 1954 Rumah Sakit Ranca Badak ditetapkan menjadi rumah sakit propinsi dan berada di bawah pengawasan Departemen Kesehatan. Selanjutnya pada tahun 1956 dijadikan rumah sakit umum dengan kapasitas 600 tempat tidur, bersamaan dengan didirikannya Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Sejak itu pula Rumah Sakit Ranca Badak digunakan sebagai tempat pendidikan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan merupakan awal kerjasama antara Rumah Sakit Ranca Badak dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor terkait ketidaklengkapan pengisian resume medis rawat inap RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung. Identifikasi permasalahan menggunakan metode 3M (Man, Method, dan Money). Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah analisis ketidaklengkapan pengisian resume medis KSM anak dapat dilihat dari 3 faktor yaitu man, method, dan money. Faktor man disebabkan oleh petugas dapat dinilai dari segi pengetahuan dan kedisiplinan tentang pentingnya kelengkapan pengisian resume medis kurang kesadaran dalam pengisian rekam medis 2x24 jam dengan kelengkapan 100%. Faktor method disebabkan oleh SOP yang belum rinci dan tidak ada pembaruan SOP terbaru. Faktor money disebabkan oleh tidak ada anggaran dana khusus untuk reward dan punishment petugas terkait supaya meningkatkan kedisiplinan dan konsistensi dalam melengkapi pengisian dokumen rekam medis

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSetiawan, DonyNIDN0017128803
Uncontrolled Keywords: Analisis Ketidaklengkapan Pengisian Resume Medis Elektronik Rawat Inap Pada Kelompok Staf Medis (KSM) Ilmu Kesehatan Anak Guna Menunjang Kualitas Klaim BPJS
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: Nurul Fadillah Azizah
Date Deposited: 21 Jul 2023 07:47
Last Modified: 21 Jul 2023 07:48
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/25453

Actions (login required)

View Item View Item