Proses Verifikasi Data Pengelolaan Kas Bendahara Penerimaan dalam Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat Eselon I Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

Valentino, Arya Naga (2022) Proses Verifikasi Data Pengelolaan Kas Bendahara Penerimaan dalam Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat Eselon I Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Project Report. Perpustakaan Laporan Magang. (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 1. D42191221 Arya Naga Valentino - Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (9kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 2. D42191221 Arya Naga Valentino - Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (118kB)
	Text (Laporan Lengkap) 3. D42191221 Arya Naga Valentino - Full Text.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (890kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 4. D42191221 Arya Naga Valentino - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (66kB)

Abstract

Subbagian Akuntansi dan Pelaporan yang berada di bawah Bagian Keuangan Sekretariat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mempunyai salah satu beban tugas untuk menyusun Laporan Keuangan tingkat UAPPA-E1. Laporan Keuangan disusun berdasarkan Arsip Data Komputer (ADK) pada Aplikasi Monitoring Sistem Aplikasi Tingkat Instansi (MonSAKTI). ADK tersebut kemudian diinput pada templat Laporan Keuangan dengan menggunkan Fitur Mail Marge. Untuk mengantisipasi Fitur Mail Marge salah dalam penginputan data dikarenakan sistem eror maka perlu dilakukan proses verifikasi antara LK yang telah disusun dengan ADK. Untuk memverifikasi Akun Kas di Bendahara Penerimaan dan Akun Kas Lainnya perlu menggunkan data pengelolaan kas bendahara penerimaan berupa Laporan Posisi Saldo Kas (LPSK) dan Laporan Pertanggungjawaban (LPj). Selain itu, dalam memverifikasi penyajian nominal yang tertuang pada akun lainnya di Laporan Keuangan juga membutuhkan beberapa dokumen yang berasal dari Unit Vertikal DJKN. Penghimpunan dokumen pendukung tersebut menggunakan Aplikasi Google Drive. Pemilihan Google Drive sebetulnya telah tepat karena memudahkan pengguna dalam mengupload dokumen dan dapat diakses dengan berbagai perangkat, namun mengingat banyaknya jenis dokumen yang harus diunggah terkadang satuan kerja kurang lengkap dalam mengumpulkan dokumen yang semestinya. Pengumpulan dokumen pendukung yang tidak terpusat juga mengakibatkan pihak berkepentingan seperti Kanwil DJKN memiliki link drive tersendiri. Selain itu, Format LPSK yang telah diatur pada Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor PER-1/KN/2020 dalam praktiknya Bendahara Penerimaan terkadang membuatnya masih dengan format yang tidak standar. Penyelesaian dari permasalahan ini, selain diperlukan adanya sosialisasi mengenai format LPSK juga diperlukan adanya pengumpulan terpusat untuk menghimpun dokumen-dokumen pendukung yang dibutuhkan untuk memverifikasi Laporan Keuangan. DJKN mungkin dapat mengembangkan link Google Drive pengumpulan dokumen pendukung tersebut menjadi sebuah aplikasi dengan bantuan Platform Google Appsheet. Administrasi pengumpulan dokumen pendukung akan terlihat menarik, rapi, dan Bendahara Penerimaan juga dapat membuat LPSK sesuai PER-1/KN/2020. Selain itu, rekapitulasi LPSK yang dibutuhkan dalam memverifikasi LK dapat terekap secara otomatis dan termonitoring oleh Unit Akuntansi DJKN lainnya.

Actions (login required)

View Item