Lestari, Selvina Tri (2023) Manajemen Mutu Pengupasan Kopi Robusta (Coffea canephora) di PTPN XII Kebun Renteng Pabrik Rayap Kabupaten Jember. Project Report. Politeknik Negeri Jember. (Submitted)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (396kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (310kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (188kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
D41192341_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan magang merupakan salah satu syarat memperoleh gelar sarjana terapan pertanian (S.Tr.P) di Program Studi Manajemen Agroindustri Jurusan Manajemen Agribisnis Politeknik Negeri Jember. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk menambah keterampilan, keahlian, dan pengalaman dalam dunia kerja pada industri/perusahaan. Adapun pemilihan lokasi magang yaitu di PTPN XII Kebun Renteng Pabrik Rayap yang beralamat di Dusun Rayap, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 bulan yaitu pada tanggal 01 Agustus 2022 – 31 Desember 2022. PTPN XII Kebun Renteng Pabrik Rayap melakukan penerapan manajemen mutu pada setiap tahapan proses pengolahan kopi robusta, salah satunya pada proses pengupasannya. Manajemen mutu pengupasan kopi robusta dilakukan untuk menjaga kualitas mutu yang dihasilkan agar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Penerapan manajemen mutu yang dilakukan oleh perusahaan meliputi planning, organizing, actuating, hingga controlling. Pada proses pengupasan kopi robusta, perusahaan menerapkan manajemen mutu mulai dari penerimaan bahan baku dari kebun hingga pengontrolan terhadap hasil pengupasan. Proses pengupasan ini merupakan titik kritis pada pengolahan kopi robusta karena akan berdampak pada green bean yang dihasilkan. Hasil analisa menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan terjadinya kecacatan pada proses pengupasan kopi robusta adalah pengaturan kerapatan mesin vis pulper yang tidak menyesuaikan rata – rata ukuran kopi glondong, kondisi buah kopi yang terserang hama bubuk sehingga mudah pecah saat dilakukan pengupasan, dan kurang telitinya pegawai dalam melakukan proses produksi. Faktor kecacatan ini dapat diminimalisir dengan adanya penerapan manajemen mutu yang maksimal. Penerapan manajemen mutu dimulai dari perencanaan proses pengupasan harus dilakukan secara mendetail, pembagian tugas dan kewajiban yang sesuai, penerapan perencanaan dengan maksimal, serta pengawasan terhadap proses pengupasan kopi robusta dengan hati – hati.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen, mutu, kopi | ||||||
Subjects: | 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 576 - Manajemen Industri | ||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL | ||||||
Depositing User: | Selvina Tri Lestari | ||||||
Date Deposited: | 26 Jul 2023 02:38 | ||||||
Last Modified: | 26 Jul 2023 02:39 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/25292 |
Actions (login required)
View Item |