Analisis Faktor Penyebab Kurangnya Pemeliharaan Rekam Medis pada Ruang Filling di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan

Prayogo, Mohamad Dwi (2023) Analisis Faktor Penyebab Kurangnya Pemeliharaan Rekam Medis pada Ruang Filling di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
1. G41191114 Mohamad Dwi Prayogo-Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (35kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. G41191114 Mohamad Dwi Prayogo-Bab 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (301kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
3. G41191114 Mohamad Dwi Prayogo-Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. G41191114 Mohamad Dwi Prayogo-Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (94kB)

Abstract

Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan merupakan rumah sakit kelas B yang memberikan pelayanan kesehatan rawat jalan, rawat inap dan penunjang medis. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti kepada petugas rekam medis bulan Maret 2023 pelaksanaan pemeliharaan rekam medis di Rumah Sakit Pusat Pertamina masih belum optimal. Data yang didapat menunjukan bahwa terdapat 0,46% rekam medis pasien mengalami kerusakan sehingga dilakukan perbaikan atau bengkel dan 50,52% rekam medis pasien dilakukan pemecahan akibat berkas menebal. Adanya permasalahan seperti rekam medis pasien mengalami rusak/robek, terlipat-lipat, dan juga rekam medis yang ditata tumpang tindih dalam kondisi rak penuh mengakibatkan kerusakan pada rak penyimpanan. Hal tersebut membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait analisis faktor penyebab kurangnya pemeliharaan rekam medis pada ruang filling di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan. Jenis penelitian pada laporan ini adalah penelitian kualitatif untuk memperoleh faktor penyebab kurangnya pemeliharaan rekam medis pada ruang filling. Penggalian faktor penyebab tersebut menggunakan menggunakan teori Kinerja Robbins (2001). Teori Kinerja Robbins menjabarkan terdapat tiga faktor penyebab terkait kurangnya kinerja petugas yang terdiri dari motivation (motivasi), opportunity (kesempatan), dan ability (kemampuan). Teknik pengumpulan data dalam laporan ini menggunakan wawancara dan observasi. Informan dalam laporan ini sebanyak tiga petugas rekam medis di ruang filling Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan. Hasil analisis faktor penyebab kurangnya pemeliharaan rekam medis menggunakan teori Kinerja Robbins berdasarkan faktor motivation yang meliputi kedisiplinan, penghargaan (reward), dan sanksi (punishment) diketahui bahwa kedisiplinan petugas dalam bekerja pada kegiatan filling kurang. Belum ada kegiatan pemberian penghargaan (reward) berupa piagam dan pujian formal kepada petugas sebagai bentuk apresiasi untuk meningkatkan semangat petugas dalam bekerja. Sanksi (punishment) juga belum diterapkan agar petugas bekerja dengan baik sesuai dengan standar yang ada. Bersadarkan faktor opportunity dipengaruhi oleh tiga variabel yang menunjukan bahwa kurangnya jumlah fasilitas berupa rak serta tidak adanya SOP (Standar Operasional Prosedur) dalam pemeliharaan rekam medis di ruang filling. Terkait jumlah petugas juga dirasa kurang mencukupi sehingga tanggung jawab ruang filling kurang. Bersadarkan faktor ability diperoleh keterangan bahwa banyak petugas yang bukan lulusan dari rekam medis sehingga pengetahuan akan rekam medis dirasa kurang. Tidak adanya kegiatan rutin pelatihan dan terdapat petugas yang masa kerjanya kurang dari dua tahun juga mempengaruhi kemampuan petugas dalam pemeliharaan rekam medis. Berdasarkan hasil analisis faktor penyebab kurangnya pemeliharaan rekam medis pada ruang filling di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan diperlukan pemberian penghargaan kepada petugas sebagai bentuk apresiasi dan sanksi dalam upaya menertibkan petugas agar menjalankan tugasnya dengan baik. Pihak unit rekam medis juga perlu menambahkan jumlah rak penyimpanan atau melakukan sortir dan pemecahan rekam medis. Selain itu pihak unit rekam medis perlu membuat SOP dan mengadakan pelatihan terkait pemeliharaan rekam medis pada ruang filling untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSanti, Maya WekaNIDN0015059202
Uncontrolled Keywords: Pemeliharaan, Rekam Medis, Filling, Teori Kinerja
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 370 - Ilmu Keperawatan dan Kebidanan > 373 - Administrasi Rumah Sakit
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL
Depositing User: Mohamad Dwi Prayogo
Date Deposited: 18 Jul 2023 08:48
Last Modified: 18 Jul 2023 08:48
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/25262

Actions (login required)

View Item View Item