Barkah, Rosiqo (2023) Manajemen Cabut Bunga (Detasseling) Pada Produksi Pembenihan Jagung Manis di PT. BISI International, Tbk. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (30kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (34kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (26kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
D31201190_Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (783kB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan magang ini dilakukan selama jam kerja (2 bulan) yaitu dimulai pada tanggal 01 Maret 2023 sampai dengan tanggal 30 April 2023. Pelaksanaan kegiatan magang bertempat di PT. BISI International, Tbk yang berada di Jalan Cokroaminoto No. 72A, Mulyosari, Tulungrejo, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri dan beberapa lahan kerja sama yang berada di Kabupaten kediri. Tujuan dari kegiatan magang ini ialah mengasah keterampilan, menambah wawasan serta pengalaman khususnya terkait produksi pembenihan jagung manis sehingga diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan dan memperoleh pengalaman yang dapat dijadikan bahan pegangan untuk terjun di dunia kerja. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan magang ini yaitu berpartisipasi aktif, diskusi dan wawancara, pengumpulan data primer serta pengumpulan data sekunder. PT. BISI International, Tbk merupakan salah satu perusahaan produsen benih jagung hibrida dengan market share terbesar di Indonesia. Jagung manis menjadi salah satu produk jagung hibrida yang diproduksi oleh PT. BISI International, Tbk untuk menciptakan benih yang unggul diperlukan proses budidaya yang baik dan benar sebagaimana dengan SOP yang telah ditetapkan oleh perusahaan, selain itu terdapat kegiatan yang menjadi titik krusial dalam pembenihan jagung manis yakni detasseling. Detasseling adalah pemotongan atau pencabutan bunga jantan pada tanaman yang dijadikan betina, tahap ini menjadi salah satu faktor yang menentukan kualitas kemurnian benih dan keberhasilan pembentukan FI. Detasseling dilakukan tepat waktu yaitu sebelum daun bendera membuka dengan cara mencabut bunga jantan pada tanaman yang dijadikan betina beserta daun bendera (nombak). Detasseling vi biasanya dilakukan mulai umur kurang lebih 48 hst dengan prinsip bersih dan tuntas. Manajemen merupakan hal sangat diperlukan dalam kegiatan detasseling karena dengan menerapkan fungsi manajemen POAC (planning, organizing, actuating, controlling) diharapkan mampu menciptakan benih yang berkualitas dan unggul. Perencanaan tersebut berupa perencanaan waktu yang tepat dan tenaga kerja yang dibutuhkan. Pengorganisasian yakni dengan membagi tugas dari setiap tenaga kerja yang ada agar kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Pelaksanaan kegiatan detasseling dilakukan sesuai perencanaan waktu dan tenaga kerja dengan memperhatikan SOP yang telah ditetapkan. Pengawasan dilakukan dengan mengecek kebersihan dari kegiatan detasseling, dari hasil perhitungan persentase jumlah bunga yang belum tercabut pada salah satu lahan kerja sama PT. BISI Internasional, Tbk ditemukan nilai 0,76% sehingga dapat disimpulkan bahwa lahan jagung tersebut dinyatakan bersih dan lolos sertifikasi.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL | ||||||
Depositing User: | Rosiqo Barkah | ||||||
Date Deposited: | 17 Jul 2023 06:52 | ||||||
Last Modified: | 17 Jul 2023 06:53 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/25084 |
Actions (login required)
View Item |