Identifikasi Potensi Bahaya Kerja Dengan Metode Hazard Identification Pada Ruang Mesin di PT.INDONESIA POWER MRICA POWER GENERATION UNIT SUB UNIT PLTA TIMO

Kurniawan, Khoriya Dwi Islami (2022) Identifikasi Potensi Bahaya Kerja Dengan Metode Hazard Identification Pada Ruang Mesin di PT.INDONESIA POWER MRICA POWER GENERATION UNIT SUB UNIT PLTA TIMO. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
laporan magang fix 1-12-6.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (7kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
laporan magang fix 1-12-13-17.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (19kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
laporan magang fix 1-12-77.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (6kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
KHORIYA DWI ISLAMI KURNIAWAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sumber Daya Manusia adalah individu produktif yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya. Sumber Daya Manusia merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus dimiliki dalam upaya mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia merupakan elemen utama organisasi dibandingkan dengan elemen sumber daya yang lain seperti modal, teknologi, karena manusia itu sendiri yang akan mengendalikan faktor lain. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja. Kesehatan dan keselamatan kerja cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua perusahaan memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu. Praktik K3 meliputi pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit. Temperatur ekstrem panas mampu memberikan stress panas, kelelahan, kram, ruam, mengabutkan kacamata keselamatan, dehidrasi, menyebabkan tangan berkeringat, pusing, dan lainnya yang dapat membahayakan keselamatan kerja. Pada temperatur ekstrem dingin, risiko yang dihadapi adalah hipotermia, frostbite, dan sebagainya. Permenaker No.5 Tahun 2018 memberikan pedoman baru mengenai nilai ambang batas faktor faktor fisika dan kimia, standart faktor biologi, ergonomi dan psikologi serta persyaratan kebersihan sanitasi, termasuk kualitas udara dalam ruangan untuk terwujudnya tempat kerja aman, sehat dan nyaman. Dari identifikasi data yang didapat terdapat 6 hazard identification yang terdapat di PLTA TIMO dan berisiko tinggi dan membutuhkan prioritas segera dan perlu sangat diperhatikan agar tidak terjadi kecelakaan kerja. Pengendalian kerja di PLTA TIMO juga sudah cukup baik dibuktikan dengan adanya penghargaan zero accident dan pengecekan rutinan alat pelindung kerja dan alat pengamanan kerja yang cukup baik.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorPrasetyo, Dafit AriNIDN0027049001
Uncontrolled Keywords: Mesin, PLTA TIMO, hazard identification
Subjects: 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 443 - Teknik Enerji
410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 451 - Teknik Elektro
410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 452 - Teknik Tenaga Elektrik
Divisions: Jurusan Teknik > Prodi D4 Teknik Energi Terbarukan > PKL
Depositing User: Khoriya Dwi Islami Kurniawan
Date Deposited: 26 Jul 2023 02:29
Last Modified: 26 Jul 2023 02:30
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/25009

Actions (login required)

View Item View Item