PENGELOLAAN BENIH BAWANG MERAH DAN PENANGANAN PASCA PANEN DI P4S PANGRUKTI TANI KABUPATEN NGANJUK

Susilo, Andi Dwi (2023) PENGELOLAAN BENIH BAWANG MERAH DAN PENANGANAN PASCA PANEN DI P4S PANGRUKTI TANI KABUPATEN NGANJUK. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 4. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (30kB)
	Text (Daftar Pustaka) 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (83kB)
	Text (Bab 1) 9. BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (103kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap_2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai arti penting bagi masyarakat, baik dilihat dari nilai ekonomisnya yang tinggi, maupun dari kandungan gizinya. Dalam dekade terakhir ini permintaan akan bawang merah untuk konsumsi dan untuk bibit dalam negeri mengalami peningkatan. Namun menjaga produksi dan mutu hasil bawang merah harus senantiasa ditingkatkan melalui pengelolaan budidaya yang baik dan benar serta penanganan hasil panen yang sesuai. Proses budidaya bawang merah yang dilakukan yaitu mulai dari tahapan sanitasi lahan, persiapan benih, penanaman, pemeliharaan dan panen. Panen atau pemanenan merupakan proses pengambilan hasil dari tanaman yang telah dibudidayakan. Pasca panen bawang merah merupakan kegiatan lanjutan yang perlu dilakukan sebagai upaya penanganan bawang merah agar memperoleh hasil panen yang maksimal. Tahapan dalam proses pasca panen bawang merah ialah penjemuran, penggikatan serta penggudangan atau penyimpanan bawang merah. Permasalahan yang terjadi pada saat proses pengelolaan dan pasca panen bawang merah yaitu kerusakan benih bawang merah akibat dari serangan hama dan penyakit serta kurangnya inovasi saat melakukan penjemuran / pengeringaan bawang merah yang sanggat berdampak pada mutu benih bawang merah. Maka untuk menimalisir kerusakan dilakukan pendeteksian dini apabila terjadi serangan hama dan penyakit, mempadatkan jadwal penyemprotan apabila itensitas hujan terjadi sanggat sering serta melakukan tambahan inovasi penjemuran dengan metode plengkung / lengkung.

Item Type:

Experiment

Contributors: